Suara.com - Cassiopea Yap belum lama merilis buku terbarunya. Bertajuk Cass by the Garden - Love and Forgive, ia pun melakukan bedah buku.
Cassiopea Yap menggelar acara bedah buku bersama para perempuan yang telah menginspirasinya. Mereka yang hadir, adalah sosok di usia matang yakni antara 40 hingga 73 tahun.
Melalui bukunya, Cassiopea Yap ingin berbagi bahwa setiap perempuan pasti melewati masa sakit. Namun ia meyakini, ada hal baik setelah kesakitan ini.
"Saya pernah mengalami rasa sakit atas kegagalan masalah hidup," kata Cassiopea Yap di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: Ulasan Buku 'Menjadi Pribadi Menarik dalam Sehari' Karya Tera Wafa
"Tapi saya menjadikannya sebagai kekuatan untuk bangkit dan meraih kesuksesan. Itu yang saya katakan kepada mereka," imbuhnya.
Lebih dalam lagi, penulis sekaligus pebisnis asal Singapura ini juga membicarakan soal rasa sakit.
"Aku ingin memberikan motivasi atau dorongan kepada pembaca yang memiliki masalah hidup, terkena mental," ucapnya.
Namun lagi-lagi, ia meyakinkan kepada para perempuan bahwa setiap orang bisa melewati rasa sakit.
"Ada sebuah tips dalam buku ini. Ketika ada tantangan dalam hidup, buku ini memiliki saran bagaimana melewatinya," ucap Cassiopea Yap.
Salah satu caranya, mengubah rasa sakit menjadi kekuatan adalah dengan memaafkan diri sendiri.
"Jadi belajar memaafkan, melepaskan dan terkadang meminta maaf," kata Cassiopea Yap.
Ia menambahkan, "terkadang, setelah kamu meminta maaf, kamu tidak akan lagi mengingat kenapa hal itu bisa terjadi."