"Jujur, sebenernya aku pengin denger capres-capres pada ngaji. Yang suaranya paling merdu yang aku pilih," tutur Kartika Putri dalam sebuah video.
Sebenarnya, diksi fasih mengaji cuma analogi sederhana dari Kartika Putri. Dalam pernyataan berikutnya, Kartika menerangkan bahwa orang yang fasih mengaji sudah pasti taat beragama dan kemungkinan besar amanah dalam memimpin negara.
"Kalau suaranya merdu, berarti biasa baca Al-Quran. Orang yang biasa baca Al-Quran, Insya Allah bijaksana, amanah, hatinya nggak keras, akan memikirkan rakyat, takut kalau akan berbuat zalim," terang Kartika Putri.
Kartika Putri juga sempat terlihat tertawa di video tersebut. Besar indikasi bahwa Kartika tidak benar-benar serius dengan pernyataan di atas.
Dugaan itu diperkuat dengan kata-kata Kartika Putri bahwa hal itu sebatas angan-angannya saja. Ia bahkan meyakini ide semacam itu tidak akan didengar.
"Ya ini kepenginan aja gitu. Kan semua calonnya Muslim," kata Kartika Putri.
Belum ada tanggapan resmi dari Kartika Putri soal aksi viral saling ejek dengan buzzer yang kini berimbas sampai menyeret Habib Usman.
https://www.instagram.com/p/C2cUkq_L06X/?igsh=MTJyeXp3a3Zjb2hvdA==
Baca Juga: Kartika Putri Hijrah Tahun Berapa? Sekarang Jadi Omongan usai Ingin Dengar Capres Adu Mengaji