Suara.com - Ammar Zoni diizinkan pulang ke rumah saat sang ayah, Suhendri Zoni meninggal dunia. Ia diberi waktu melihat jenazah Suhendri untuk terakhir kalinya.
Meski begitu, Ammar Zoni cuma diberi waktu dua jam untuk melihat jenazah sang ayah di rumah duka. Ammar bahkan tidak bisa ikut saat prosesi pemakaman Suhendri Zoni.
Cerita ketidakhadiran Ammar Zoni di pemakaman sang ayah pun sempat viral di media sosial. Banyak warganet yang mempertanyakan kenapa Ammar cuma diberi izin untuk datang ke rumah duka saja.
Ternyata, hal itu ada penjelasannya. Kata pengacara Ammar Zoni, Jon Mathias, memang ada peraturan khusus tentang izin untuk tahanan menengok keluarga yang meninggal.
Baca Juga: Ayahnya Meninggal Dunia, Ammar Zoni Salahkan Diri Sendiri
"Itu SOP dari polisi. Untuk saudara kandung, orang tua, istri atau anak, itu boleh menengok satu kali," ujar Jon Mathias di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Hanya saja, tahanan tetap diharuskan memilih momen mana yang ingin ia hadiri. Penyidik cuma bisa memberi izin singkat untuk tahanan pulang menengok keluarganya.
"Jadi harus memilih, menemani waktu kritis, jenguk waktu meninggal atau waktu pemakaman," terang Jon Mathias.
Dalam kasus Ammar Zoni, sang artis sendiri yang akhirnya memilih untuk mendampingi jenazah ayahnya di rumah duka. Mengingat Ammar sudah ikut mendampingi detik-detik terakhir berpulangnya Suhendri Zoni lewat layanan video call.
"Ammar pilih begitu meninggal, dia jenguk," kata Jon Mathias.
Baca Juga: Ayah Ammar Zoni Meninggal Dunia, Pinkan Mambo Dipaksa Suami Ngamen di Lampu Merah
Sebagaimana diberitakan, Ammar Zoni memang langsung diberitahu oleh tim pengacaranya saat sang ayah kritis. Mereka juga datang ke Polres Metro Jakarta Barat untuk meminta izin ke penyidik agar Ammar bisa ikut memonitor kondisi ayahnya lewat layanan video call.
Ayah Ammar Zoni menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (20/1/2024). Ia berpulang di tengah masa perawatan di rumah sakit akibat penyakit kanker hati.
Ayah Ammar Zoni sudah lama mengidap kanker hati. Namun ia menyimpan sendiri rasa sakit itu dan tidak pernah mengeluh ke anak-anaknya.
Sampai pada Agustus 2023, ayah Ammar Zoni tidak sanggup lagi menahan sakit karena gangguan fungsi hati. Setelah diperiksa, baru diketahui bahwa ayah Ammar mengidap kanker hati yang kondisinya sudah sangat parah.
Ammar Zoni yang tidak bisa datang ke pemakaman sempat dihadirkan keluarga lewat sambungan telepon. Ia tetap ingin mengumandangkan adzan sebelum proses penguburan sang ayah berlangsung.