Suara.com - Sempat heboh berjualan krupuk, artis Epy Kusnandar kini dikabarkan membuka warung nasi uduk. Hal ini dilakukan karena sudah jarang syuting alis sepi job.
Melihat kondisinya yang menganggur, bintang film Preman Pensiun itu mengaku tidak bisa diam. Dia pun mencoba pekerjaan dengan berjualan krupuk dan menjual nasi uduk.
"Biasanya sudah terbiasa, di Bandung beberapa bulan stripping, mulai tahun kemarin sepi," ungkap epy saat ditemui di kawasan Tendean belum lama ini.
Epy mengaku dirinya tidak bisa diam saat sedang tidak ada job. Sehingga apa pun pekerjaan dilakukan selama masih halal bakal dilakukan. Seperti berjualan krupuk yang beberapa waktu lalu sempat bikin heboh di media sosial karena menggunakan sepeda ontel.
Baca Juga: 5 Artis Tak Gengsi Jualan Kaki Lima, Terkini Mpok Atiek Jadi Pedagang Es Cincau
"Iya jualan kerupuk dorokdok buat menyambung mengisi waktu, karena saya kalau nganggur sakit," terangnya.
"Jadi harus ada gerak dan kerjaan, tanpa ada hambatan pikiran batin jadi apa ajah di kerjakan," sambung Epy.
Epy Kusnandar mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena ingin menghidupkan perekonomian keluarga. Ada tanggung jawab seorang ayah untuk membiayai istri dan anak-anak.
Namun anak-anak turut menolong dengan membantu bikin makanan untuk dijual.
"Anak kasihanlah, kadang-kadang bikin kue kurang tidur, terus pengin ikut jualan, tapi belum bisa," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Trauma Jualan Kerupuk, Epy Kusnandar Sempat Diusir dan Dibentak Aparat
Beruntung usaha Epy Kusnandar dalam berjualan didukung penuh oleh istrinya, Karina Ranau. Bahkan dia sering dimarahi istrinya bila terus berada di rumah.
"Istri ya support yang luar biasa. Kalau lihat saya di rumah, kesal, bikin ngeselin 'kamu keluar saja'. Jam 3 sudah di luar. Sambil hirup udara segar nemenin pekerja ya alhamdulillah," lanjutnya.
Di sisi lain sang istri turut membantu dengan berjualan nasi uduk yang diberi nama Warung Sambal Dadak Ayam Keramas. Warung itu buka sejak subuh hingga jam makan siang.
"Namanya warung Sambal Dadak, menunya apa saja jadi. Menu sarapan pagi buka dari subuh sampai jam 11 buat sarapan pagi. Dilanjutkan dengan makan siang kremesan ayam dan lele," kata Epy Kusnandar.
Warung nasi milik Epy Kusnandar ini sebenarnya sudah ada sejak 2012. Hingga kini ia memiliki lima orang karyawan.
"Dari 2012 jalannya. Ada lima orang (pegawai) dibagi dua shift," tuturnya.