Infografis
Suara.com - Jelang Pemilu 2024, Kartika Putri ingin semua calon presiden unjuk kemampuan membaca Alquran untuk menentukan siapa yang pantas dipilih.
Kartika Putri sendiri akan memilih calon presiden yang pandai mengaji dan suaranya merdu ketika membaca kitab suci umat Islam tersebut.
![Para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) memakai jaket antikorupsi berfoto bersama saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/17/77717-paku-integritas-kpk-pasangan-capres-cawapres.jpg)
"Jujur aku kepengin sebenarnya ngedengar capres-capres pada ngaji. Yang suaranya merdu, itu yang kita pilih," kata Kartika Putri dilansir dari unggahan @lambe__danu, Senin (22/1/2024).
Menurut Kartika Putri, capres yang suaranya merdu ketika membaca Alquran berarti sudah terbiasa mengaji.
Baca Juga: Respons Akun X Kemhan Bikin Tagar PrabowoGibran2024, Anies: Kita Tunggu, Kena Sanksi Gak Nih?
Artinya, kata Kartika Putri, sosok tersebut akan lebih bijaksana, amanah, memikirkan rakyat dan takut untuk berbuat jahat selama menjalani tugasnya sebagai presiden RI.
"Karena, pasti udah biasa baca Alquran. Orang yang udah biasa baca Alquran InsyaAllah bijaksana, amanah, hatinya lembut nggak keras, memikirkan rakyat, takut sama Allah melakukan hal-hal dzolim, dijaga sama Allah," kata Kartika Putri dengan menggebu-gebu.
Kartika Putri kembali menekankan dirinya ingin semua capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang sama-sama muslim untuk mengaji, tidak hanya debat.
"Boleh nggak (ngaji), nggak usah debat doang. Kan muslim semua tuh calon-calonnya, ngaji boleh nggak?" ujar Kartika Putri sedikit ngotot.
Kartika Putri beranggapan seorang calon pemimpin semestinya bisa menjadi imam yang baik, salah satunya bisa dibuktikan dari caranya mengaji.
Baca Juga: Prabowo Ogah Diminta Hati-hati Kalau Bicara: Sori ye, Emang Gua Pikirin? Lo Siape?
"Ya pengen aja gitu, yang namanya pemimpin kan harus bisa jadi imam. Itu yang namanya pemimpin," ujar istri Habib Usman tersebut.
Kartika Putri lantas menyebut netizen berotak dangkal ketika memprotesnya menyuruh semua capres mengaji. Karena menurut dia, permintaan itu wajar ketika semua capres beragama Islam.
"Gue nyuruh ngaji, karena semua calonnya itu muslim. Kan gue nggak nyuruh yang non muslim ngaji, kenapa sih pada dangkal banget otaknya," ujar Kartika Putri.
Alih-alih mendapat dukungan, netizen justru menilai Kartika Putri sok agamis dan merasa hal tersebut tak bisa menjadi pertimbangan dalam memilih salah satu capres.
"Banyak juga yang pinter ngaji pinter juga korupsi," kata @nikadeksri***.
"Berisik lu sok agamis," kata @jac1.afgan**.
"Mentri agama aja ada yang korupsi. Korupsi dana haji lagi. Bukan cuma 1 menteri, tapi 2 menteri. Mabuk agama banget, semua disangkut pautin agama mulu. Ini pemilihan presiden bukan pemilihan dai atau hafiz quran," kata @desytriana***.
"Mbak Indonesia itu agamanya nggak hanya Islam aja, jadi hargai yang non Islam juga," kata @vinna***.
