Gibran Rakabuming Raka Diprotes Penggemar One Piece, Ini Penyebabnya

Senin, 22 Januari 2024 | 16:58 WIB
Gibran Rakabuming Raka Diprotes Penggemar One Piece, Ini Penyebabnya
Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyita perhatian awak media saat tiba di kediaman Prabowo Subianto. Karena mengenakan kemeja dengan logo one piece [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mencoba tampil beda dalam acara debat capres cawapres keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (21/1/2024) malam.

Saat pertama dipersilakan naik panggung, Gibran kedapatan memakai pin kecil bergambar tengkorak di bagian kiri bajunya.

Setelah ditelusuri, gambar tengkorak yang ada di pin tersebut ternyata lambang ikonik Bajak Laut Topi Jerami atau Bajak Laut Mugiwara dari serial animasi Jepang, One Piece. Keberadaan lambang Bajak Laut Topi Jerami di forum resmi sekelas debat cawapres pun langsung mencuri perhatian para penggemarnya.

Benar saja, foto Gibran Rakabuming Raka memakai pin Bajak Laut Topi Jerami langsung beredar di akun-akun penggemar One Piece di media sosial.

Baca Juga: 5 Fakta Jam Tangan Kayu Gibran Rakabuming di Debat Keempat Pilpres, Ternyata Produk Lokal Bandung

Seperti terlihat di salah satu akun di Instagram, mereka mempertegas gambar yang ada di pin Gibran sebagai lambang Jolly Roger Strawhat Pirates atau Bajak Laut Topi Jerami.

"Widih, ada lambang bajak laut Mugiwara cuy tadi malam," bunyi tulisan dalam keterangan foto.

Hanya saja, aksi Gibran Rakabuming Raka memakai pin bergambar lambang Bajak Laut Topi Jerami tidak mendapat respons positif. Penggemar One Piece kesal karena animasi favorit mereka dibawa-bawa ke ranah politik.

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai Debat Capres-Cawapres Keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai Debat Capres-Cawapres Keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Masih terlihat dalam unggahan yang sama pula, mereka mengingatkan Gibran Rakabuming Raka untuk tidak coba-coba menjadikan karakter One Piece sebagai alat berpolitik.

"Dilarang bawa-bawa politik!," tegas admin akun penggemar One Piece tersebut.

Baca Juga: Berapa Biaya Kuliah Gibran? Ini Profil Kampusnya di Singapura dan Australia

Tanggapan negatif pun banyak tersebar di kolom komentar unggahan tersebut. Menurut mereka, tak pantas kalau Gibran Rakabuming Raka coba merepresentasikan kru Bajak Laut Topi Jerami yang dikenal suka memberantas pelanggaran hukum.

"Mugiwara memberantas hal yang melanggar hukum, bukan mengatur hukum," kata akun @mainjauh***.

"Pakai lambang Mugiwara Pirates, tapi dia salah satu Tenryuubito yang menggunakan kekuasaan untuk menguasai," tutur akun @hadii***.

Tidak sedikit pula yang menangkap maksud Gibran Rakabuming Raka untuk merepresentasikan diri sebagai perwakilan generasi muda pecinta animasi Jepang di ranah politik. Hanya saja, banyak yang merasa tidak terwakilkan oleh Gibran, apalagi dengan penampilan semalam yang banjir kritik.

"Mau menarik para otaku dan wibu. Hm, aku tidak tertarik," ucap akun @melon***.

Selain memakai pin bergambar lambang Bajak Laut Topi Jerami, Gibran Rakabuming Raka juga mengenakan jaket berlambang klan Uzumaki dari serial animasi Jepang lainnya, Naruto di panggung debat malam tadi. Di bagian belakang jaket, tertera tulisan Samsul yang dicetak dengan font seperti judul Naruto.

Hanya saja, aksi Gibran Rakabuming Raka saat meledek dua cawapres lain lebih viral ketimbang gaya busana yang ia kenakan malam tadi. Untuk beberapa pihak, cara Gibran mengeluarkan candaan dianggap kurang beretika sebagai orang yang lebih muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI