Infografis
Suara.com - Ada bakat terpendam Abidzar Al Ghifari yang baru-baru ini membuat netizen terkesima. Bakat ini akhirnya terungkap kala Abidzar Al Ghifari mengunggah video dirinya sedang dance cover lagu KPop dari Kim Jong Kook berjudul Loveable (Sarang Surowo).
Saat diperhatikan, putra kedua Umi Pipik dan almarhum Ustaz Jefri Al Buchori begitu luwes saat berjoget. Wajah Abidzar Al Ghifari pun sangat ekspresif sehingga menghibur netizen.
"Saranghae," tulis pemain film Balada Si Roy ini.
Video Abidzar pun langsung diserbu netizen. Banyak yang gemas dengan kelakuan Abidzar yang random dan menghibur seperti itu.
Baca Juga: Senasib Jadi Tulang Punggung Keluarga, Adu Pendidikan Kiesha Alvaro Dibanding Abidzar Al-Ghifari
"Abi munduran gemesnya kelewatan," komentar netizen.
"Kiwoyo sekali ngab," netizen lain gemas.
Cowok yang akrab disapa Abi itu juga disebut sangat lentur, lincah, luwes bahkan centil oleh netizen gara-gara joget seperti itu.
"Emang bowleh selentur itu?" komentar netizen.
"Emang bowleh sekiyowo inieee?" kata netizen.
Baca Juga: Sering Dibanding-bandingkan Begini Pendidikan Kiesha Alvaro dan Abidzar Al-Ghifari
"Luwes," celetuk netizen. "Gemoy," kata netizen. "Lincahnya," timpal yang lain. "Centil banget zar," tambah lainnya.
"Bisa bisanya abidzar Lentur bener kek pensil inul," kata yang lainnya.
Netizen juga jadi melaporkan Abidzar ke sang ibu, Umi Pipik karena asyik berjoget-joget.
"Umi @_ummi_pipik_ liat nih umi, anaknya ucu ngettttttt," komentar netizen ngakak.
"Umiii liat nih kelakuan si abi," timpal netizen lainnya.
Sebagai informasi, Abidzar memiliki nama lengkap Mohammad Abidzar Al-ghifari. Dia lahir pada 13 April 2001.
Dia adalah putra kedua dari pasangan Umi Pipik dan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori.
Kini, dia terjun ke dunia akting. Sebagai aktor, debut filmnya berjudul Balada Si Roy. Film itu yang membuat Abidzar diacungi jempol dan akhirnya mendapatkan job film lagi dan lagi.
Sang ibu, Umi Pipik sangat mendukung anaknya. Menurutnya sang anak dibebaskan ingin menjadi apa saja dan tak mesti harus menjadi ustaz seperti Uje dan dirinya.
Abidzar dibiarkan menebar kebaikan dan berdakwah dengan caranya sendiri.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
