Hanya saja, kondisi Suhendri Zoni menurun di siang hari. Ia dinyatakan kritis sampai akhirnya menghembuskan napas terakhir di malam hari.
"Jam 8 pas, jam 8 malam. Saya melihat sendiri pas udah nggak ada," ucap Aditya Zoni.
Meski menyesali kebiasaan sang ayah yang tidak mau berterus terang sejak awal kalau dirinya sakit keras, Aditya Zoni pada akhirnya tetap melihat sisi positif bahwa Suhendri Zoni kini tidak perlu menanggung sakit lagi.
"Ya positifnya, papa jadi sudah nggak sakit," pungkas Aditya Zoni.