Suara.com - Sidang putusan kasus penyebaran video syur Rebecca Klopper yang menyeret pemilik akun Twitter @dedekkugem, Bayu Firlen (BF) digelar hari ini, Kamis (18/1/2024) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agenda pembacaan divonis digelar terbuka untuk umum dengan Bayu dihadirkan langsung ke sidang.
Dalam amar putusan, hakim menyatakan Bayu Firlen bersalah atas tindak penyebaran video syur Rebecca Klopper berdurasi 47 detik pada 2023 lalu.
"Menyatakan terdakwa Bayu Firlen telah terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak, mendistribusikan dan atau membuat diaksesnya informasi elektronik," ujar hakim ketua dalam sidang.
Bayu Firlen pun dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp1 miliar, subsider empat bulan penjara.
Baca Juga: Rebecca Klopper Sering Dihujat Datang ke Kajian, Artis Ini yang Bantu Pede Buat Ngaji
"Menjatuhkan kepada terdakwa pidana penjara tiga tahun dan didenda sebesar Rp1 miliar. Apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama empat bulan," kata hakim ketua.
Setelah pembacaan vonis, Bayu Firlen dan tim pengacara diberi kesempatan berdiskusi untuk menentukan apakah mereka menerima atau akan mengajukan banding atas putusan tersebut. Dari hasil pembicaraan, disepakati keputusan bahwa Bayu menerima hukuman tersebut.
Usai menerima putusan hakim, Bayu Firlen tak berkomentar. Dia cuma tertunduk selama digiring dari ruang sidang untuk kembali ke ruang tahanan.
Rebecca Klopper sendiri sebenarnya berniat hadir di sidang pembacaan putusan terhadap Bayu Firlen. Artis yang akrab disapa Becca sudah sampai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan didampingi tim pengacara pimpinan Sandy Arifin.
Hanya saja, Rebecca Klopper baru datang tak lama setelah sidang pembacaan putusan selesai. Ia tak sempat bertemu atau menyaksikan langsung wajah Bayu Firlen di kursi pesakitan.
Baca Juga: Rebecca Klopper Ikut Pengajian usai Terseret Kasus Video Syur, Netizen: Semoga Nggak Pencitraan
Meski begitu, Rebecca Klopper dan tim pengacara tetap memberikan komentar atas vonis tiga tahun penjara untuk Bayu Firlen. Mereka merasa cukup puas dengan itu.
"Kami menyerahkan saja kepada majelis hakim. Kami menerima dan menghormati semua proses hukum yang sudah diputus pengadilan," kata Sandy Arifin.
Sementara dari Rebecca Klopper, ia memberi apresiasi kepada semua instansi yang sudah membantunya memberikan hukuman setimpal pada pelaku penyebar video syur.
"Terima kasih kepada semua yang terlibat, dari pengadilan, kepolisian, jaksa dan lawyer-lawyer aku. Pokoknya, terima kasih banyak," kata Rebecca Klopper.
Setelahnya, Rebecca Klopper tidak memberikan pernyataan lagi seputar hasil putusan. Ia langsung meminta undur diri dan meninggalkan area pengadilan. "Terima kasih banyak ya semuanya," ucap Rebecca Klopper.
Sebagaimana diketahui, video syur Rebecca Klopper viral di media sosial pada Mei 2023. Saat itu, muncul video pendek Rebecca dalam kondisi setengah bugil sedang melakukan oral seks.
Rebecca Klopper yang merasa dilecehkan dengan penyebaran video tersebut kemudian melapor ke Bareskrim Polri di bulan yang sama. Dari hasil penelusuran penyidik, akun Twitter @dedekkugem disebut sebagai penyebar pertama video dan Bayu Firlen selaku pemilik ditetapkan sebagai tersangka.