Sebagai ulama besar dan menempuh pendidikan di berbagai negara, Buya Syakur menguasai sempat bahasa, yakni Arab, Jerman, Prancis, dan Inggris.
Buya Syakur memiliki pembawaan khas ulama Nahdlatul Ulama (NU) dalam berdakwah. Suaranya tenang dan lembut.
Wawasannya yang sangat luas membuat Buya Syakur dikenal sebagai salah satu ulama cerdas di Tanah Air.