Suara.com - Inul Daratista kembali menyuarakan keberatannya dengan kenaikan pajak hiburan 40-75 persen kepada Sandiaga Uno melalui live Instagram.
Pada live Instagram tersebut, Inul Daratista menceritakan kondisi keluarganya yang juga tak sebaik perkiraan publik ketika mengeluhkan kenaikan pajak hiburan yang berdampak pada bisnis karaokenya.
"Saya tuh mobil aja nggak punya. Kemarin anak saya tu mau sekolah bolak-balik mogok mobilnya. Makanya saya beli itu cicilan," kata Inul Daratista dilansir dari unggahan Instagram @lambe__danu, Selasa (16/1/2024).
Inul Daratista mengatakan bisnis karaoke yang sudah dibangunnya bertahun-tahun itu sebenarnya belum memberikan keuntungan apa pun.
Baca Juga: Diprotes Inul Darastita, Kemenkeu Jelaskan Maksud Penetapan Pajak Hiburan Hingga 75%
Namun, istri Adam Suseno ini tetap berusaha mempertahankannya. Padahal, Inul Daratista mengatakan banyak teman-temannya yang kerjasama membuka bisnis karaokenya memilih tutup karena tak mendapat keuntungan.
"Jadi, kalau ngomongin karaoke. Sejauh saya bangun karaoke 17 tahun tuh nggak ono untung sak jane. Cuman saya bertahan," kata Inul Daratista.
Inul Daratista mengaku kehidupan keluarganya sehari-hari justru bukan dari uang hasil bisnis karaoke, melainkan penghasilannya setiap kali manggung.
"Saya bisa punya apa pun juga itu hasil dari kerja keringat saya menyanyi. Kalau dari karaoke sampai hari ini tuh saya nggak berani ambil duitnya," katanya.
Inul Daratista tak berani mengambil uang hasil bisnis karaoke untuk memenuhi kebutuhan hidup atau keinginannya, karena khawatir tak bisa membayar gaji karyawannya pada waktu yang akan datang.
Baca Juga: Protes Pajak Naik, Inul Daratista Ngaku Tak Dapat Untung dari Bisnis Karaoke
"Kalau saya ambil duitnya, belum tentu bulan depan itu takutnya ada yang belum tak kasih gaji," katanya.
Berulang kali Inul Daratista menyatakan keberatannya kepada Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata atas naiknya pajak usaha tempat hiburan. Dia minta agar kebijakan tersebut dikaji ulang.
Bahkan, Inul Daratista juga menceritakan kondisi karyawan karaokenya yang menangis karena khawatir dirinya menutup bisnis tersebut atau terjadi pengurangan karyawan lagi.
"Karena berat pak, karaoke saya nggak seramai dulu lagi. Teman-teman saya yang dulu ngikutin karaoke juga semuanya sudah tutup," ujar Inul Daratista.
"Karyawan saya juga banyak yang kemarin nangis-nangis minta jangan sampai ditutup karaokenya," kata dia lagi.
Alih-alih mendapat dukungan, netizen justru menilai Inul Daratista sedang mencari simpati dengan melalui permasalahan kenaikan pajak hiburan.
Sementara, netizen menilai banyak orang yang jauh lebih buruk kondisinya daripada Inul Darirsa.
"Ini live minta dikasihani atau apa yah Masih banyak yang lebih menderita mba Mba nya masih punya rumah di Pondok Indah," kata @shintaana***.
"Ngaku susah tapi karaokenya di mana-mana walau ada yang franchise, perawatannya muka dan badan mahal, berlian sebesar batu kali, kok malah ngeluh," kata @rockysan***.
"Kalau kayak gitu bicara kek nggak punya uang...hadeehhh...mana mungkin artis yang live di tv hampir tiap hari, lalu punya karaokean cabang puluhan di Indonesia nggak punya mobil...aya-aya wae buk," kata @sisil***.