Suara.com - Inul Daratista adalah satu artis sekaligus pengusaha yang kecewa dengan keputusan Pemerintah yang menaikkan pajak bagi pelaku bisnis hiburan sebesar 40 persen. Sebagai pengusaha karaoke, Inul terang-terangan mengaku keberatan dengan kenaikan pajak ini.
Menurut Inul Daratista, orang mungkin melihat bisnis karaokenya menggiurkan. Padahal kata pelantu "Mawar Putih" ini, bisnis karaoke yang sudah ia bangun selama 17 tahun sebenarnya tidak mendapat keuntungan.
Seluruh uang yang masuk Inul Daratista pergunakan untuk membayar gaji karyawan serta mengelola tempat karaoke.
"Kalau ngomongin karaoke mah, sejak 17 tahun saya bangun karaoke itu enggak ada untung sebenarnya, cuma karena saya bertahan," ujar Inul Daratista saat siaran langsung Instagram, baru-baru ini.
Bahkan, teman-temannya yang turut berbisnis karaoke miliknya juga sudah gulung tikar. "Teman-teman saya yang sudah pernah franchise di tempat saya enggak ada untung, mereka malah (bangkrut)," ujar Inul Daratista dengan wajah sedih.
Istri dari Adam Suseno ini juga memohon untuk di-bully karena sudah protes terhadap kebijakan baru tersebut.
Pelantun "Goyang Inul" itu menegaskan bahwa ia sedang berjuang agar ribuan karyawannya tetap bekerja.
Selama ini, sebagian besar sumber finansialnya berasal dari honor menyanyi, bukan bisnis karaoke yang digelutinya belasan tahun.
"Saya bisa punya apapun juga itu hasil dari kerja keringat saya menyanyi. Kalau dari karaoke sampai hari ini tuh, saya enggak berani nganbil duit (dari bisnis karaoke)," imbuh perempuan 44 tahun ini.
"Karena kalau ngambil duit bulan depan itu, pegawai saya itu, takutnya ada yang belum tak kasih gaji," imbuhnya.
Pernyataan Inul Daratista itu pun memicu simpati dari warganet.
"Sabar ya mbak Inul semangat. Apa gini, usul ganti bisnis lain yang grosir atau eceran mbak," kata @watic***.
"Yang penting mbak Inul udah banyak nolong orang," imbuh @yeyen***. "Sabar ya memang kalau punya usaha pasti ada pasang surutnya," ujar @lilik***.