Infografis
Suara.com - Ustaz Solmed mendapat kritik pedas dari warganet karena baru-baru ini memamerkan rumah barunya serta sejumlah barang mewah, seperti motor Can-Am Spyder F3-S yang dibanderol sekitar Rp700 juta.
Tindakan Ustaz Solmed yang kerap memamerkan kemewahan membuat publik menyebutnya sebagai ustaz yang riya.
Ustaz Solmed pun membela diri. Menurut suami April Jasmine ini, apa yang dilakukannya juga pernah diterapkan oleh Nabi Sulaiman serta Nabi Muhammad di zaman dahulu.
![Ustaz Solmed. [Instagram/ustadz_solmed]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/14/79445-ustaz-solmed.jpg)
Pernyataan tersebut dilontarkan Ustaz Solmed saat hadir di program Pagi-Pagi Ambyar Trans TV.
Baca Juga: Ustaz Solmed Ngaku Ada Ayat yang Membolehkan Buat Pamer Harta, Ini Bunyinya
"Seseorang itu kalau kaya atau menunjukkan sesuatu menjadi tidak baik, siapa yang tahu? Kalau Nabi Sulaiman itu kaya, semua orang tahu. Berarti kekayaannya tampak, Abdurrahman bin Auf, tampak kekayaannya," ujar Ustaz Solmed.
"Tampak atau menampakkan?" tanya Rian Ibram sebagai host, dikutip pada Selasa (16/1/2024).
"Menampakkan, sehingga orang jadi tahu bagaimana Rasulullah memberikan mahar 20 ekor unta terbaik kepada Khadijah," ucap dai 40 tahun ini.
Menurut Ustaz Solmed, harga satu unta berkisar antara Rp35 miliar jika menggunakan kurs Khalifah Dubai.
"Berarti Rasulullah miskin atau kaya? Nabi Muhammad itu kaya, bisa kasih unta terbaik kepada Khadijah," imbuhnya.
Baca Juga: Dimintai Rp10 Juta Tanpa Alasan Jelas, Kenangan Terakhir Ustaz Solmed Bersama Uje
Di sisi lain, Ustaz Solmed juga mengatakan bahwa ada satu ayat yang mengajarkan kita untuk memamerkan nikmat ke publik. Yakni ayat ke-11 dari surat Ad-Dhuha.
"Ya, pertama ada ayat 'wa amma bini'mati rabbika fa haddits'. Kalau kamu dapat nikmat, kasih tahu. 'Fa haddits' itu kalau bahasa sekarang 'update status', informasikan ke orang," lanjutnya.
Menurutnya, memamerkan kekayaan akan membuat orang-orang tidak mampu tahu ke mana mereka dapat meminta bantuan.
"Supaya kalau ada orang susah, ada orang yang tidak punya, dia tahu ke mana harus meminta," katanya menjelaskan.
