Dikritik karena Adegan Mesra, Nadzira Shafa Sebut 172 Days Bukan Film Religi

Selasa, 16 Januari 2024 | 17:28 WIB
Dikritik karena Adegan Mesra, Nadzira Shafa Sebut 172 Days Bukan Film Religi
Nadzira Shafa ditemui di Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film 172 Days menuai pro kontra. Ini karena film tersebut mempertontonkan adegan mesra yang bukan muhrimnya.

Nadzira Shafa, sosok yang membuat cerita 172 Days tak mau banyak komentar. Terutama buat tudingan menormalisasi adegan mesra yang bukan muhrimnya.

Istri almarhum Ameer Azzikra bahkan mengatakan, 172 Days bukan film religi. Hanya saja, cerita tersebut terinspirasi dari kisahnya dengan anak dari Ustaz Arifin Ilham.

"172 Days bukan drama religi. Jadi kayak film biasa aja," kata Nadzira Shafa ditemui di Bintaro, Jakarta Selatan pada Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Sisi Religius Bryan Domani Dibongkar Meisya Siregar

Meski bagi Nadzira Shafa 172 Days bukan film religi, tapi isinya sarat dengan nilai-nilai dakwah.

"Memang ada bumbu religi karena memang akunya proses hijrah," kata Nadzira Shafa.

Nadzira Shafa juga mempersilakan siapa pun memberikan penilaian. Namun ia menyarankan ada baiknya jika yang diambil adalah hal-hal baik.

Potret Bryan Domani dalam 172 Days Film. (Instagram/bryandomani_bd_)
Potret Bryan Domani dalam 172 Days Film. (Instagram/bryandomani_bd_)

"Semoga diambil yang baik aja ya. Kita nggak bisa mengikuti yang kita mau terus," ujar Nadzira Shafa.

Nadzira Shafa tak lagi banyak berkomentar. Ia meminta untuk menyudahi sesi wawancara sambil berjalan cepat menuju mobil.

Baca Juga: Jadi Ameer Azzikra di Film 172 Days, Penampilan Bryan Domani Berubah Drastis?

"Udah ya ka, makasih," ucapnya.

Film 172 Days mengisahkan perjalanan cinta Nadzira Shafa dan Ameer Azzikra. Dua sejoli ini diperankan Bryan Domani dan Yasmin Napper.

Dalam filmnya, Bryan Domani dan Yasmin Napper memang berperan bak suami istri. Adegan pelukan, hingga cium di wajah menjadi hal yang dipertontonkan.

Terlebih dengan hadirnya Oki Setiana Dewi yang dikenal dengan pendakwah, justru mempromosikan film dengan adegan mesra bukan mahramnya.

"Afwan Bu Oki. Jika berkenan ana ajak diskusi bersama suami dan orang-orang khusus Bu Oki saja. Saya kasihan, kasihan sama umat dan generasi muda Islam yang tersesat karena mengikuti jalan Bu Oki yang notabene di-ustadzah-kan masyarakat awam. Kasihan sama Bu Oki juga yang akan berlipat dosanya sejumlah jutaan pasang mata yang melihat adegan-adegan mesra yang bukan mahram," demikian keterangan yang ditulis warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI