"Ya Allah, bener-bener energinya luar biasa. Baru kala itu merasa nggak papa, nangis dan mengadu dan merasa nggak kuat nih gue," ujarnya.
Selepas bermunajat, Acha Septriasi keluar dari Raudhah. Sekali lagi dia menegaskan, dirinya begitu lega dan bahagia, bahkan menyamakannya seperti kencan pertama.
"Sesudah dara sana hati lega, curhatnya dah sampe, rasa makasihnya dah sampe, keinginan-keinginan dunia dan akhiratnya dah tercurah, keluar Raudha dengan senyuman, semringah. Kayak abis first date," katanya.
Keajaiban pun terjadi setelah Acha Septriasa keluar dari sana. Karena belum minum, dia merasa haus sekali.
Acha juga berencana membeli minuman di sebuah gerai. Tapi sedetik dia berkata haus, keajaiban muncul.
"Tau-tau ada anak kecil 15 tahun nawarin es krim, rasanya enak sekali," ungkapnya.
"Ya Allah ya Rabbi. Allah tutup malamku di Madinah dengan manis, dengan harapan yang tulus dan ketenangan. Sepulangnya, Engkau beri kerongkonganku yang haus bukan dengan air tapi dengan susu manis seperti hidangan penutup. Makasih Ya Allah Engkau maha pengasih lagi penyayang," tulis Acha menutup ceritanya ini.