Suara.com - Bedu masih berusaha bangkit dari keterpurukan ekonomi yang dialaminya sejak beberapa bulan belakangan. Terbaru, sang komedian dan keluarga pindah ke rumah yang lebih kecil usai rumah mewah mereka dijual untuk membayar utang.
Namun di tengah perjuangan tersebut, Bedu tetap mempertahankan kariernya di dunia politik. Lelaki 44 tahun itu tetap maju sebagai calon anggota legislatif. Bedu maju sebagai perwakilan Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (dapil) 2 DKI Jakarta.
Bedu pun tak menampik bahwa dia cukup kesulitan memenuhi biaya kampanye. Karenanya pemilik nama asli Harabdu Tohar tidak membuat baliho foto dirinya untuk promosi.
"Saya kan juga nyaleg saya bilang nggak punya modal karena kampanye mahal. Ditambah kalau kita pasang baliho spanduk kan ngotorin ya, kalau saya mah nggak ada duitnya," kata Bedu saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, belum lama ini.
Baca Juga: Rumah Terjual dan Utang Lunas, Bedu Kini Bisa Tidur Nyenyak
Karena hal itu, Bedu mencari alternatif lain untuk promosi. Dia memanfaatkan teknologi dan internet untuk berkampanye.
Bedu berpendapat bahwa lewat internet, kampanye yang dia lakukan jauh lebih efisien dan mengurangi sampah baliho serta mengirit biaya.
"Tapi saya bilang sekarang jamannya media sosial, kampanye bisa dari medsos yang dari luar negeri bisa saya jangkau. Orang bisa melihat caleg, bisa mengenal, tanpa saya pasang baliho atau spanduk segala macam," tutur Bedu.
"Alhamdulillah saya bisa memperkenalkan diri saya dengan turun ke jalan, bisa lebih langsung kepada masyarakat," sambungnya.
Terakhir, Bedu membeberkan bahwa kondisi ekonominya juga berangsur membaik. Dia juga masih punya sisa tabungan untuk mendukungnya berkampanye.
Baca Juga: Dituding Bangkrut Gara-gara Pinjol, Bedu: Saya Nyoba Pinjam Aja Nggak Cair
"Ya berangsur-angsur mulai membaik lah, masih ada pemasukan, masih saving. Alhamdulillah masih ada uang yang ditabung dan dipakai. Mulai hidup tanpa hutang cicilan ya," imbuhnya.
Sebagai informasi, berita Bedu yang sedang mengalami kesulitan ekonomi beredar sejak beberapa bulan lalu. Tidak lama setelahnya tersebar isu bahwa alasan Bedu menjual rumahnya adalah karena dia terlibat pinjol.
Namun setelah itu Bedu segera mengklarifikasi bahwa hal itu tidaklah benar. Rumah Bedu pun sudah terjual, utangnya juga sudah mulai ditutup, dan dia sudah bisa tidur dengan nyenyak.