Awkarin Tuai Cibiran, Pilih Capres karena Pengaruh Budiman Sudjatmiko

Senin, 15 Januari 2024 | 10:53 WIB
Awkarin Tuai Cibiran, Pilih Capres karena Pengaruh Budiman Sudjatmiko
Awkarin [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karin Novilda alias Awkarin tuai hujatan setelah terang-terangan menyuarakan dirinya mendukung pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Pemilu 2024 nanti di media sosial.

Awkarin melalui Instagram storynya beberapa waktu lalu menjelaskan alasannya memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming karena 3 hal, salah satunya pengaruh ayahnya.

Awkarin memandang ayahnya, Sulaiman yang seorang dokter spesialis mata sekaligus TNI Angkatan Laut berpangkat kolonel adalah role modelnya sehingga mempengaruhi pilihannya pada tokoh yang akan dipilih pada Pemilu 2024 nanti.

"Yang pertama, jelas pengaruh orangtua gue terutama bokap. Gue belajar banyak hal tentang hidup dari bokap. Karena dia juga salah satu role model gue dalam hidup," kata Awkarin pada unggahannya yang diunggah ulang akun Twitter @hereforsungjin, 10 Januari 2024.

Alasan kedua Awkarin semakin yakin memilih paslon capres dan cawapres nomor urut 2 ini juga pengaruh dari Budiman Sudjatmiko, seorang aktivis sekaligus mantan anggota DPR RI yang pernah divonis hukuman penjara 13 tahun karena tuduhan mendalangi gerakan menentang Orde Baru.

Awkarin [Instagram]
Awkarin [Instagram]

Awkarin mengaku belajar banyak hal mengenai politik melalui Budiman Sudjatmiko yang dianggapnya sebagai politis senior dan aktivis legendaris.

"Gue lagi banyak ngobrol sama mas Budiman Sudjatmiko beberapa bulan terakhir. Sebagai aktivis legendaris dan politis senior, mas Bud ngajarin gue banyak banget hal tentang politik," ujar Awkarin.

Obrolan itu juga membuat Awkarin akhirnya tahu pemimpin yang paling tepat dan dibutuhkan oleh Indonesia sekarang ini.

Selain itu, Awkarin semakin mantap memilih Prabowo dan Gibran karena merasa hidup Indonesia 10 tahun terakhir menyenangkan dan penuh harapan.

Baca Juga: Berbekal Hasil Kerja di Solo, TKN Sebut Tema Debat Cawapres Jadi Makanan Sehari-hari Gibran

"Terakhir, gue ngerasa hidup di Indonesia dalam 10 tahun terakhir itu asik sih. Penuh harapan, penuh kehidupan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI