Suara.com - Raffi Ahmad baru saja melebarkan sayap bisnisnya. Terbaru, suami Nagita Slavina tersebut membuat pabrik untuk dua anaknya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad.
Pabrik tersebut berupa makanan ringan yang bisa dikonsumsi anak-anak, termasuk putra bungsu Raffi Ahmad, Rayyanza alias Cipung.
"Memang ini kita masih kecil, anak bayi ibaratnya Cipung. Tapi kan ini Cipung lucu, tambah gede, mudah-mudahan ini juga semakin besar," kata Raffi Ahmad ditemui di kantornya, BSD, Tangerang Selatan pada Jumat (12/1/2024).
Guna membuat bisnis tersebut, Raffi Ahmad menggelontorkan dana yang tidak sedikit. Setidaknya menurut artis asal Bandung ini, ia mengucurkan hampir Rp 10 miliar.
Baca Juga: Masih Kecil, Rafathar dan Rayyanza Punya Pabrik Camilan
"Ya, bisa jadi," kata Raffi Ahmad sembari tertawa.
Raffi Ahmad menuturkan, modal tersebut memang tidak sekaligus. Namun perlahan-lahan hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
"Ya kalau modal mah namanya juga perusahaan, ada lah yang bisa kucurin modal sedikit-sedikit," ucapnya.
Salah satu prosesnya adalah dengan melakukan riset. Sebab ternyata sebelum merilis produk ini, Raffi Ahmad sudah tes pasar selama bertahun-tahun.
"Kemarin sudah hampir 2 tahun tes pasar, tes ini, tes itu, maksudnya kita jual tes market," kata Raffi Ahmad.
Baca Juga: Ikut Kampanye Prabowo Subianto, Raffi Ahmad Mendadak Rangkul 'Anies Baswedan', Kok?
"Nah ini sekarang udah jalan lewat 2 tahun dan sekarang semakin besar," imbuhnya.
Investasi mahal Raffi Ahmad bukan tanpa sebab, ia mau menyiapkan masa depan buat anak-anaknya.
"Ya namanya juga orangtua, pengin anaknya nggak usah kerja capek. Ada sesuatu hal yang bisa kita monetisasi tanpa buat dia capek," terang bapak dua anak ini.
Raffi Ahmad juga tidak bisa memprediksi sampai kapan ia akan menghasilkan sebagai seorang artis.
Maka dari itu sejak dini, Raffi Ahmad terus merambah dunia bisnis.
"Kami menyadari kalau, sampai kapan mau jadi artis? Satu hal yang kita tidak bisa lawan itu adalah usia dan waktu," ucap Raffi Ahmad.
"Karena kita mau meninggalkan legacy, mungkin suatu hari kalau saya sudah nggak jadi artis atau nggak ada di muka bumi, tapi orang akan terus ingat rans," imbuhnya mengakhiri.