Pria Berjaket Polisi yang Gedor Kaca Mobil Saipul Jamil Dipastikan Anggota Polisi, Ini Identitasnya

Jum'at, 12 Januari 2024 | 21:15 WIB
Pria Berjaket Polisi yang Gedor Kaca Mobil Saipul Jamil Dipastikan Anggota Polisi, Ini Identitasnya
Saipul Jamil diborgol dan diseret sejumlah orang di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024). Namun belum diketahui kasus apa yang menimpa pedangdut 43 tahun tersebut. [istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat akhirnya mengungkap sosok laki-laki yang mengenakan jaket bertuliskan polisi. Lelaki tersebut ikut menyergap Saipul Jamil dan asistennya, Steven, di kawasan Daan Mogot pada 5 Januari lalu. 

Dalam video yang kini jadi viral, lelaki berjaket polisi tersebut tampak menggedor kaca mobil Saipul Jamil. Aksinya terlihat begitu arogan. 

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi soal anggota arogan saat tangkap Saipul Jamil. (Suara.com/Faqih)
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi soal anggota arogan saat tangkap Saipul Jamil. (Suara.com/Faqih)

Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, laki-laki berjaket hitam tersebut merupakan petugas polisi, yakni Bripda ABP.

Syahduddi mengatakan ABP waktu itu secara kebetulan ada di tempat kejadian. Dia kemudian berinisiatif membantu penangkapan.

"Pada saat melintas di TKP, yang bersangkutan melihat ada kegaduhan dan kericuhan. Sehingga dengan naluri kepolisiannya turun dan ikut membantu rekannya," kata Syahduddi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).

Momen Saipul Jamil diizinkan pulang dari Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (8/1/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Momen Saipul Jamil diizinkan pulang dari Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (8/1/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Bripda ABP merupakan anggota yang berdinas di Polsek Kalideres. Saat kejadian, dia sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja sebagai petugas Piket Reskrim.

Namun begitu, memastikan bahwa Bripda ABP bukanlah orang yang memukul atau memaki Steven.

Kata Syahduddi, mereka yang memaki dan memukul Steven adalah dua orang warga sipil. Mereka disebut jengkel lantaran motornya sempat diserempet oleh mobil Saipul Jamil saat dikejar polisi.  

Mereka adalah RP dan I yang akhirnya mengaku khilaf telah memukul Steven karena emosi. Kata RP alias Ucok, dia kesal lantaran temannya terjatuh dan terluka karena motornya ditabrak Steven.

Baca Juga: Pengakuan 2 Warga Sipil yang Ditahan Karena Ikut-ikutan Menangkap Saipul Jamil

Saat ini dua warga sipil itu sudah ditahan dan dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI