Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat akhirnya mengungkap sosok laki-laki yang mengenakan jaket bertuliskan polisi. Lelaki tersebut ikut menyergap Saipul Jamil dan asistennya, Steven, di kawasan Daan Mogot pada 5 Januari lalu.
Dalam video yang kini jadi viral, lelaki berjaket polisi tersebut tampak menggedor kaca mobil Saipul Jamil. Aksinya terlihat begitu arogan.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, laki-laki berjaket hitam tersebut merupakan petugas polisi, yakni Bripda ABP.
Syahduddi mengatakan ABP waktu itu secara kebetulan ada di tempat kejadian. Dia kemudian berinisiatif membantu penangkapan.
Baca Juga: Pengakuan 2 Warga Sipil yang Ditahan Karena Ikut-ikutan Menangkap Saipul Jamil
"Pada saat melintas di TKP, yang bersangkutan melihat ada kegaduhan dan kericuhan. Sehingga dengan naluri kepolisiannya turun dan ikut membantu rekannya," kata Syahduddi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).
Bripda ABP merupakan anggota yang berdinas di Polsek Kalideres. Saat kejadian, dia sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja sebagai petugas Piket Reskrim.
Namun begitu, memastikan bahwa Bripda ABP bukanlah orang yang memukul atau memaki Steven.
Kata Syahduddi, mereka yang memaki dan memukul Steven adalah dua orang warga sipil. Mereka disebut jengkel lantaran motornya sempat diserempet oleh mobil Saipul Jamil saat dikejar polisi.
Mereka adalah RP dan I yang akhirnya mengaku khilaf telah memukul Steven karena emosi. Kata RP alias Ucok, dia kesal lantaran temannya terjatuh dan terluka karena motornya ditabrak Steven.
Saat ini dua warga sipil itu sudah ditahan dan dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Di sisi lain Saipul Jamil sendiri sudah memaafkan para pelaku yang menggeruduknya. Kendati begitu proses hukum tetap dilanjutkan sesuai prosedur oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Sebagaimana diketahui, dalam video penangkapan Saipul Jamil yang viral, sang pedangdut dan asistennya dikepung dan ditangkap oleh sejumlah orang. Ada pula yang menodongkan pistol ke arah Saipul Jamil.
Kala itu mantan suami Dewi Perssik itu terlihat panik hingga sempat menangis sambil memohon-mohon dilepaskan. Saat itu dia ditangkap karena dugaan kasus narkoba.
Sementara itu, dari hasil tes urine dan rambut, tidak ditemukan bukti Saipul Jamil menggunakan narkoba. Setelah beberapa hari ditahan di Polsek Tambora, Jakarta Barat, lelaki 43 tahun itu akhirnya dibebaskan.
Video penangkapan Saipul Jamil dan asistennya ini pun mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Kinerja polisi lagi-lagi menjadi pertanyaan dalam melakukan tindakan penangkapan.
Imbasnya, anggota polisi yang menangkap Saipul Jamil dinyatakan terbukti melanggar prosedur. Dalam waktu dekat, mereka akan jalani sidang etik.