Sandiaga Uno Klaim Pajak Hiburan Tak Matikan Industri Pariwisata, Inul Daratista Protes Keras

Yazir Farouk Suara.Com
Kamis, 11 Januari 2024 | 20:30 WIB
Sandiaga Uno Klaim Pajak Hiburan Tak Matikan Industri Pariwisata, Inul Daratista Protes Keras
Biodata Lengkap dan Agama Inul Daratista (Instagram/@inul.d)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inul Daratista memprotes keras pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno terkait kenaikan pajak hiburan yang mencapai 40-75 persen.

Dalam pernyataanya, Sandiaga Uno berkata kenaikan sebesar itu tidak akan mematikan industri pariwisata Tanah Air.

Sebagai pengusaha karaoke, Inul Daratista tak setuju dengan pernyataan sang menteri. Hal ini disampaikan lewat unggahan Instagram, Kamis (11/1/2024).

"Baca ini kok aku jadi heran yo, nggak mematikan gimana? 40-75 persen, hitungannya gimana?" tulis Inul dalam bahasa campuran Indonesia dan Jawa.

"Dibebankan ke customer (konsumen)? Wong tamu naik 10 ribu aja megap-megap, teriak-teriak!" sambungnya.

Menparekraf Sandiaga Uno.(Dok. Istimewa)
Menparekraf Sandiaga Uno.(Dok. Istimewa)

Inul Daratista mengaku sebagai warga negara yang taat pajak. Pedangdut asal Pasuruan itu pun menyindir Sandiaga Uno tak memikirkan mereka.

"Hitungan dari mana kita bisa bayar pajak segini gedenya, Pak? @sandiuno. Bapak mah duitnya triliunan, nggak khawatir. Lha, kita bikin bisnis aja masih muter duitnya bank," ujarnya.

"Memajukan UMKM sih oke, tapi jangan membunuh pengusaha yang berusaha hidup untuk manusia-manusia yang hidupnya bergantung juga sama kita," lanjut Inul.

Istri Adam Suseno itu lantas mengeluh tentang kerugian yang harus dialaminya akibat pandemi COVID-19. Jumlah karyawannya dari 9 ribu turun jadi 5 ribu.

Baca Juga: Inul Daratista Unggah Foto Lawas setelah Melahirkan, Cuek Dikatai Gendut

Usahanya juga ada yang baru buka selama setahun setengah, jadi belum balik modal. Dengan kenaikan pajak hiburan sebesar 40-75 persen, Inul Daratista benar-benar tak habis pikir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI