Suara.com - Sholeh Mahmoed Nasution alias Ustaz Solmed kini dikenal sebagai salah satu dai ternama dengan bayaran ceramah yang sangat tinggi. Namun rupanya, Solmed ternyata dahulu pernah menolak untuk dimasukkan ke pesantren oleh orangtuanya sampai memberontak.
Kisah tersebut diceritakan Ustaz Solmed dalam tayangan Alvin & Friends.
"Jadi, kan kita namanya anak-anak pasti punya dunia, ya. Dunia main, ya main layangan, main gundu, lagi seru-serunya tiba-tiba kita harus kehilangan permainan itu semua. Kayak apa rasanya?" ujar Ustaz Solmed.
"Dan kita dipaksa untuk meninggalkan itu pergi ke pesantren. Enggak ketemu orangtua, enggak ketemu teman-teman. Akhirnya saya berontak," kata Ustaz Solmed menyambung.
Baca Juga: Dicap Ustaz Riya, Solmed Malah Tuding Pengkritik Punya Masalah Mental
Saking kesalnya kepada kedua orangtua, Ustaz Solmed sampai berpikir bahwa ia bukan anak kandung dari orang tuanya. Terlebih Ustaz Solmed merupakan anak semata wayang.
"Sampai saya bilang, 'jangan-jangan saya anak pungut. Jangan-jangan saya bukan anak kandung'. Wah, semua pikiran itu bergejolak," imbuhnya.
Alasan orangtuanya memasukkan Ustaz Solmed ke pesantren karena dahulu sang pendakwah dinilai sebagai anak nakal.
"Jahil, nakal. Akhirnya saya ditaruh di Jawa. Waktu itu saya ditaruh di Jawa Timur. Enggak tanggung-tanggung langsung jauh di Gresik, Sedayu, Jawa Timur," ucap ayah tiga anak ini.
Namun, masuknya Ustaz Solmed ke pesantren pun tidak berlangsung lama. "Hanya satu tahun, dua tahun. Saya balik ke Jakarta karena ibu saya enggak kuat melihat saya yang sakit-sakitan," tutur Ustaz Solmed.
Sementara ketika dewasa, Ustaz Solmed akhirnya berkuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2006.
Ustaz Solmed tengah menjadi perhatian dan pembicaraan karena baru saja pamer rumah mewahnya yang berada di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Gara-gara pamer kekayaan, Ustaz Solmed dianggap dai yang senang pamer harta dan hedon.