Infografis
Suara.com - Rachel Vennya mengungkap alasan dia dan kekasih, Salim Nauderer belum juga menikah.
Mulanya mantan istri Niko Al-Hakim itu membagikan momen kala dia mengalami banyak kesedihan di tahun 2020 hingga 2021.
Rachel Vennya mengaku tak menghadapi hal itu sendirian. Ada Salim Nauderer yang setia mendampingi di saat dia sedang sedih.
Tampak Salim Nauderer melakukan banyak hal romantis untuk sang kekasih, mulai dari menyuapi Rachel Vennya saat sakit, memijati, hingga bermain dengan anak-anak Rachel, Xabiru dan Chava.
Baca Juga: Ditegur karena Makan Daging Kuda, Okin Balas Menohok
Setelah itu, Rachel memasukkan potongan-potongan video romantisnya bersama sang kekasih. Mulai dari 2021 hingga saat ini mereka masih berpegangan erat dan mencintai satu sama lain.
"Apa yang sedang kamu hadapi, akan berlalu," demikian caption yang ditulis Rachel Vennya dalam bahasa Inggris, Kamis (10/1/2024).
Video tersebut sontak dikomentari para penggemar sang selebgram. Mereka ramai-ramai menyuruh Rachel dan Salim untuk menikah.
Namun Rachel Vennya ternyata punya alasan sendiri kenapa dirinya belum mau dipinang sang kekasih. Perempuan 28 tahun itu bilang dia masih trauma dengan kegagalan pernikahan terdahulunya.
Rachel Vennya bahkan meminta penggemar untuk menunggu sampai dia tak lagi punya ketakutan untuk menikah.
Baca Juga: Dikira Numpang Hidup, Rachel Vennya Blak-blakan Ungkap Salim Nauderer Bayar Liburan Sendiri
"Kenapa nggak nikah aja kak?" tanya seorang warganet di kolom komentar.
"Nanti kalau udah percaya lagi sama pernikahan aku nikah ya kak, tungguin aja momennya," jawab Rachel Vennya.
Setelah itu ibu dua anak itu langsung didoakan agar segera pulih dari rasa sakit hatinya.
Sebagai informasi, Rachel Vennya dan Salim Nauderer menjalin asmara sejak tahun 2020. Hubungan mereka sempat menjadi kontroversi karena mereka terpergok kabur dari karantina saat masa Covid 19 silam.
Sementara itu Rachel Vennya sebelumnya sudah pernah menikah dengan Niko Al-Hakim pada 2017. Namun rumah tangga hanya bertahan selaama empat tahun.
