Suara.com - Film Siksa Neraka laris manis di Indonesia, dengan 2,3 juta penonton. Nyatanya, capaian itu bukan patokan film karya Anggy Umbara bisa tayang di luar negeri.
Muncul sebuah pengumuman di mana film Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam. Informasi ini hadir dari laman Instagram Antenna Entertainments.
"Kepada yang menunggu-nunggu, Siksa Neraka dilarang (tayang) di Malaysia dan Brunei Darussalam," demikian pengumuman tersebut hadir pada Senin (8/1/2024).
![Film Siksa Neraka [Instagram/@deecompany_official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/15/32549-film-siksa-neraka-instagramatdeecompany-official.jpg)
Sebagai informasi, Antenna Entertainments merupakan distributor yang sering menayangkan film-film Indonesia di Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Sri Lanka.
Sejumlah warganet bertanya-tanya, apa alasan film Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam. Ada yang beranggapan, film ini menampilkan surga dan neraka, sesuatu yang religius.
"Karena ada larangan memerankan adegan surga atau neraka menurut pandangan agama. Ini adalah sesuatu yang religius, masuk dalam kategori gaib," kata @aliciaamran
"Manusia tidak ada yang mengetahui keadaan sebenarnya di surga dan neraka. Untuk itu menurut agama, tidak pantas manusia membuat kehebohan tentang surga dan neraka. Agar tidak terjadi kesalahpahaman," imbuhnya.
Beberapa warganet lain juga sepaham dengan alasan tersebut. Katanya, kurang pantas jika seseorang menggambarkan kondisi neraka dan surga.
"Dalam Al Quran, tidak elok menggambarkan surga, neraka atau malaikat," sahut @fazly91.
Baca Juga: Setelah Bakar CD, Lucinta Luna Kini Bagikan Wig untuk yang Membutuhkan, Serius Tobat?
"Tidak layak surga dan neraka divisualisasikan. Sebab akal manusia tidak sampai untuk mengilustrasikan," timpal @jokokelana77.