Suara.com - Mantan personel band Stinky, Andre Taulany, heran mengapa Ndhank Surahman tiba-tiba mensomasi dirinya.
"Saya heran kenapa saya masih disomasi? Orang saya sudah mengikuti undang-undang kok," ujar Andre Taulany, dikutip dari tayangan Intens Investigasi pada Rabu (10/1/2024).
Padahal, Ndhank Surahman sudah mendapat royalti dari lagu ciptaannya, 'Mungkinkah', sesuai dengan standar label.
Menurut Andre Taulany, seharusnya Ndhank Surahman protes sedari dahulu jika merasa tidak sesuai dengan keinginannya.
Baca Juga: Uang Jajan Kenzy Taulany Rp200 Ribu per Hari, Andre Taulany Sebut Pas-pasan
"Dia sudah terima dari dulu. Kalau memang mau komplain ya dari dulu dong! Kan dia udah terima semua royalti masa baru komplain sekarang," sambungnya.
Hal yang paling mengherankan bagi Andre Taulany adalah bahwa ia sudah lama keluar dari band tetapi masih disenggol.
"Saya sudah lama mengundurkan diri dari Stinky, makanya heran kenapa saya yang diutak-utik sih? Kalau mau utak-utik mah Stinky dong," lanjutnya.
Meski begitu, Andre Taulany mengaku tidak akan takut menghadapi laporan dari Ndhank Stinky ke pihak berwajib.
Pentolan geng motor The Prediksi itu merasa tidak bersalah sama sekali dengan membawakan lagu Mungkinkah.
Baca Juga: Andre Taulany Kini Tuntut Balik Ndank eks Stinky Jika Masih Tagih Royalti
"Silakan, mau ke Polda boleh. Siap, kan saya nggak salah. Orang saya nggak salah, kenapa saya harus takut?" tandasnya.
Permasalahan ini bermula dari munculnya video Ndhank Surahman yang melarang Andre Taulany dan personel band Stinky yang lain untuk membawakan lagu 'Mungkinkah' pada 31 Desember 2023.
Ndhank Surahman merasa Andre Taulany dan personel lainnya tidak meminta izin terlebih dulu ketika akan menyanyikan lagu ciptaannya.
Tidak hanya itu, mereka juga tidak memenuhi hak royalti ketika membawakannya.
“Padahal kalau secara legal, penciptaan, pembuatan, bisa dibilang lagu Mungkinkah itu 85 persen ciptaan saya,” terang Ndhank Surahman.