Suara.com - Nama Ivan Gunawan tengah menjadi sorotan publik. Usai mendapatkan teguran dari KPI. Dia pun memilih mundur dari program talk show Brownis setelah 6 tahun jadi host.
Keputusannya tersebut menuai banyak reaksi dari publik. Termasuk rasa kekecewaaan dan kesedihan yang muncul dari para penggemarnya.
Pada saat yang sama, banyak pula yang penasaran dengan alasan di balik keputusan Ivan Gunawan. Persoalan mengenai honor pun diungkit.
Konon, honor yang diberikan oleh pihak produksi ke Ivan Gunawan tidak main-main. Hal ini pernah diungkit oleh Ruben Onsu.
Baca Juga: Raffi Ahmad Tunjukan Kekagumannya Terhadap Rossi, Ikuti Sayembara Livery Desain VR46
Menurut keterangan Ruben, Ivan Gunawan dibayar puluhan juta Rupiah tiap harinya. Ia bisa mendapatkan uang Rp80 juta untuk satu jam siaran.
Tidak hanya Ruben Onsu, Raffi Ahmad pun membenarkan hal tersebut. Ia menyebut bahwa honor Ivan Gunawan sebagai host memang tinggi.
Selain itu, honor yang diperoleh Ivan Gunawan memang lebih mahal dari Raffi Ahmad. Padahal Raffi dikenal sebagai salah satu artis dengan bayaran tertinggi di Indonesia.
"Igun tuh kalau nggak salah, 1 jam tuh 80 juta, gila nggak?" kata Raffi Ahmad dalam podcast Deddy Corbuzier, dilansir pada Selasa (9/1/2024).
Tidak hanya itu, Ivan Gunawan juga masih bisa mendapatkan tambahan honor. Misalnya, ketika acaranya ditambah menjadi satu setengah jam.
Baca Juga: Momen Gibran Main Samsul Mini Soccer Bareng Raffi Ahmad di Maluku
"Ini kalau misalnya acara 1 setengah jam, per setengah jamnya dia tuh nambah Rp10 juta," tambah Raffi Ahmad.
Selain honor saat menjadi host, penghasilan Ivan Gunawan dari rancangan baju juga tidak main-main. Ia bisa mendapatkan ratusan juta Rupiah hanya dari satu pesanan baju.
Meski begitu, ia tetap memiliki kisah perjuangannya sendiri. Saat masih merintis karier, ia tidak selalu mendapatkan uang dalam jumlah besar.
Konon ketika masih SMA, ia pernah bekerja di sebuah butik. Ia bekerja di butik milik pamannya dengan gaji yang tidak banyak.
Dilansir dari YouTube Diary Rintisan by Finfolk, ia mengaku mendapatkan uang Rp750 ribu sebulan dan sudah bersyukur. Namun terkadang gaji tersebut tidak dibayarkan.
"Alhamdulillahnya keringat aku sudah bisa dihargai Rp750 ribu sebulan, tapi balik lagi namanya kerja sama saudara, kalau dia inget transfer, kalau nggak ya udah namanya kerja sama saudara," ujar Ivan Gunawan.