Suara.com - Saipul Jamil hadir di acara "XCLUSIVE" YouTube STARPRO Indonesia setelah dibebaskan dari Polsek Tambora. Saipul dinyatakan negatif narkoba dari hasil tes urine dan darah.
Saipul Jamil lantas membagikan kronologi sebelum ditangkap bersama sang asisten, ST. Polisi kabarnya telah lama mengincar ST yang hasil tesnya pun positif narkoba.
Pada Jumat (5/1/2024), Saipul Jamil mengawali hari dengan melakukan tes kesehatan di Puskesmas untuk kepentingan keberangkatan haji tahun 2024 ini.
Di hari itu pula, ST diceritakan meminta izin agar peralatan dapur seperti penggorengan dan panci di dapur Saipul Jamil yang tidak terpakai diberikan kepada sang ibunda.
Baca Juga: Diduga Langgar Kode Etik, Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Dinonaktifkan
"Itu perjalanan pulang dari Puskesmas itu. Saya kalau denger kata ibu, terharu lah. 'Ini anak hebat banget, masih perhatian sama ibunya'," cerita Saipul Jamil dalam tayangan hari Selasa (9/1/2024).
Saipul Jamil sempat menolak ketika ST ingin buru-buru mengantarkan peralatan dapur bekas itu kepada ibunya, dengan alasan telah mendekati waktu salat Jumat.
"Hari itu hampir nggak jadi karena bertepatan dengan salat Jumat. Saya kalau ada kegiatan deket-deket salat Jumat paling males," beber Saipul Jamil.
"Nggak mau berangkat tadinya. Udah feeling. Nggak kepengen, tapi kepengen berangkat," sambung mantan suami Dewi Perssik tersebut.
Sebenarnya ST menawarkan opsi mengantarkan sendiri peralatan dapur bekas itu ke rumahnya ketika Saipul Jamil melaksanakan salat Jumat.
Baca Juga: Disindir Dewi Perssik karena Kasus Narkoba, Saipul Jamil Balas Beri Pesan Menohok
Namun Saipul Jamil belum mempercayai ST yang baru bekerja satu tahun dengannya.
Saipul Jamil kembali merasakan hal kurang enak karena lokasi rumah ST dekat dengan daerah yang terkenal rawan kejahatan.
"Mohon maaf, rumah dia itu deket daerah yang sebutannya Kampung Ambon (yang) udah terdengar tidak baiklah," lanjutnya.
Tak diketahui pasti apakah benar ST bertemu ibunya untuk menyerahkan peralatan dapur bekas kala itu.
Pasalnya Saipul Jamil tidak ikut masuk ke rumah ST karena memilih menunggu dengan berdiam diri di masjid.
"Satu jam saya nungguin dia. Dari jam 2 sampai jam 3. 'Lama amat ngedropin panci satu jam'," keluh Saipul Jamil.
Kendati begitu, Saipul Jamil sama sekali tidak berprasangka buruk kepada ST.
"Karena saya lihat anaknya baik, nggak aneh-aneh, nggak pernah mencuri, selalu ngelindungi saya," tandasnya.
Penangkapan terjadi saat Saipul Jamil dan ST menuju masjid untuk salat Ashar di tengah perjalanan pulang. Saipul bersama sang asisten kala itu ditangkap di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Kontributor : Neressa Prahastiwi