Suara.com - Saipul Jamil akhirnya terbebas dari kasus narkoba. Pedangdut 41 tahun itu resmi meninggalkan Polsek Tambora Jakarta Barat setelah tiga hari menginap.
Meski masalah ini telah selesai di pihak Saipul Jamil, namun ternyata belum sepenuhnya beres di kalangan polisi, khususnya mereka yang menangkap sang pedangdut dan asistennya.
Sebab ternyata, petugas dari unit narkoba Polsek Tambora yang menangkap Saipul Jamil dan asistennya, Steven, saat ini tengah diperiksa Propam. Pemeriksaan tersebut merujuk pada dugaan pelanggaran prosedur penangkapan.
Apalagi, penangkapan Saipul Jamil dan asistennya di jalur Transjakarta Daan Mogot, Jakarta Barat, viral di media sosial. Ini karena insiden tersebut sangat dramatis, di mana sang pedangdut berteriak minta tolong.
Baca Juga: Dilepas Polisi, Saipul Jamil Umumkan Naik Haji Tahun Ini
"Kami mengapresiasi upaya anggota dalam penegakan hukum dan memberantas narkoba di wilayahnya," demikian keperangan dari Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombespol M. Syahduddi dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (9/1//2024).
"Namun di sisi lain, ketika ada indikasi pelanggaran prosedur, kami tidak akan segan-segan memberikan hukuman kepada setiap anggota yang melanggar," ujarnya lagi.
Guna menjamin obejktivitas dan menghindari konflik kepentingan, maka anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut telah dibebastugaskan sebagai penyidik. Ini akan berlangsung selama anggota tersebut menjalani pemeriksaan dari Propam Polres Jakarta Barat.
"Kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan obyektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak", ungkap Syahduddi.
Sebagai pengingat, penangkapan Saipul Jamil dan Steven, yang saat ini berstatus tersangka kasus narkoba berlangsung dramatis di jalur Transjakarta Daan Mogot, Jakarta Barat.
Baca Juga: Ingat Ditonton Warga Saat Ditangkap, Saipul Jamil Ngakak
Sejumlah orang menggedor kaca, mengancam Saipul Jamil dan Steven untuk keluar dari mobil. "Hey, buka, buka! Gua tembak lu ya! Woy buka, buka!" ucap seorang lelaki dalam video yang diunggah akun @dededeannn, Jumat (5/1/2024).
Saipul Jamil yang duduk di kursi penumpang depan, membuka kaca. Sang pedangdut berteriak bahwa orang yang memaksanya keluar adalah perampok.
"Rampok, ini rampok! Bang Ipul, ini Saipul Jamil, tolong!! Tolong gue mau dirampok" ucap Saipul Jamil sambil berteriak.
Setelah Saipul Jamil ditangkap, polisi kemudian menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Syahduddi membenarkan adanya aksi kejar-kejaran dengan Steven.
Namun Syahduddi membantah jika anggotanya melakukan penangkapan secara brutal, apalagi sampai mengancam Saipul Jamil.
"Kami sudah melihat videonya, yang mengetuk, memakai dan memukul bukan dari penyidik. Kami sudah kroscek," kata Kombes Pol M. Syahduddi di Polsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).
Termasuk soal adanya warga yang mengatakan adanya tembakan, Kombespol M. Syahduddi juga tegas mengatakan tidak ada senapan yang ditembak dalam kejadian tersebut.
"Tidak ada tembakan sama sekali," kata Kombespol M. Syahduddi.
Penangkapan Saipul Jamil dan Steven memantik kemarahan publik. Deddy Corbuzier salah satu yang protes atas aksi arogan anggota polisi yang mengamankan mereka.