Infografis
Suara.com - Keluarga pedangdut Saipul Jamil merasa kecolongan atas penangkapan Steven sang asisten oleh polisi terkait kasus narkoba. Terlebih, Steven positif narkoba berdasarkan tes urine.
Kakak Saipul Jamil, Soleh, mengaku kaget dengan hal tersebut. Setahu dia, tak ada gelagat aneh dari Steven selama ini.
"Anaknya baik, penurut," kata Soleh ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024).
![Saipul Jamil beri keterangan usai ditangkap polisi di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/06/35827-saipul-jamil.jpg)
Steven, lanjut Soleh, juga sering ikut Saipul Jamil salat lima waktu. Tapi Soleh kaget ketika mengetahui kalau agama Steven yang tercantum di kartu identitas tertulis Kristen.
Baca Juga: Saking Muaknya dengan Aksi Polisi Tangkap Saipul Jamil, Deddy Corbuzier Sampai Bilang Begini
"Setau saya kalau Saipul Jamil salat, dia ikut solat. Tapi saya kaget juga kok KTP-nya Kristen gitu, maaf ya, tapi dia rajin salat," ujar Soleh.
Lebih lanjut kata Soleh, Steven belum terlalu lama bekerja sebagai asisten sekaligus sopir Saipul Jamil. Seingatnya, Steven baru setahun bekerja dengan sang adik.
"Sama saya aja baru ketemu tiga kali," kata Soleh.
![Saipul Jamil diborgol dan diseret sejumlah orang di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024). Namun belum diketahui kasus apa yang menimpa pedangdut 43 tahun tersebut. [istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/05/12111-saipul-jamil.jpg)
Bagaimana awal Saipul Jamil bisa memperkerjakan Steven, Soleh belum tahu secara pasti.
"Saya juga belum tau dia dapetnya darimana itu rekrutnya dari siapa rekomendasinya," ucap Soleh.
Baca Juga: Kontroversi Penangkapan Saipul Jamil: Dinilai Tak Manusiawi, Bisa Dilaporkan?
Sebelumnya diberitakan, Saipul Jamil ikut diamankan oleh petugas dari Polsek Tambora. Menurut polisi, Steven yang jadi incaran setelah ketahuan melakukan transaksi narkoba di Cengkareng, Jakarta Barat.
Hanya saja, Steven tancap gas ketika diminta menghentikan laju mobilnya oleh polisi berpakaian preman. Pengejaran baru berakhir setelah mobil yang ditumpangi Steven dan Saipul Jamil masuk jalur Transjakarta di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Pasalnya, ada bus Transjakarta yang berhenti di depan mobil mereka.
Penangkapan Saipul Jamil dan Steven pun berlangsung dramatis. Bahkan banyak pihak yang menilai aksi polisi saat menangkap mereka terlalu berlebihan dan cenderung tak manusiawi.
Saipul Jamil yang mengklaim tak tahu apa-apa, kaget mobilnya diadang beberapa orang berpakaian sipil. Di sampai berteriak minta tolong karena mengira dibegal.
Polisi akhirnya berhasil membawa Saipul Jamil dan Steven ke Polsek Tambora.
Dari hasil pemeriksaan urine, Saipul Jamil negatif narkoba, namun tidak untuk Steven.
