Suara.com - Presenter Deddy Corbuzier turut mengomentari aksi penangkapan pedangdut Saipul Jamil atas dugaan kasus narkoba pada Jumat (5/1/2024) siang kemarin.
Menurut Deddy Corbuzier, tindakan aparat polisi yang menangkap Saipul Jamil tidak ada bedanya dengan perampok.
Mantan suami Karina Oktarani itu juga menyinggung ancaman-ancaman yang dilontarkan polisi kepada Saipul Jamil dan asistennya, Steve.
"Percayalah, video full-nya ehm. Ada ngomong THEMBAAK, kalau nggak salah. Saya pribadi tidak suka dengan Siful Jamil atas kelakuannya," tulis Deddy Corbuzier di unggahan Instagram pada Sabtu (6/1/2024).
Baca Juga: Polisi Bantah Memaki hingga Ancam Tembak Saipul Jamil Saat Penangkapan
"Cuma ini polisi atau rampok? Yang ditangkap aja ketakutan nggak percaya ini polisi. Lucu kan?" sambungnya.
Deddy Corbuzier merasa seharusnya para polisi tersebut juga menjalani tes urin.
"Saiful dites urin katanya negatif. Boleh sekalian oknum polisi yang di sana dites juga nggak?" sarannya.
Melalui unggahan tersbeut, Deddy Corbuzier turut mengundang Humas Polda Metro Jaya untuk hadir di podcast-nya.
Kemungkinan besar Deddy Corbuzier ingin mengklarifikasi terkait cara penangkapan Saipul Jamil itu.
Baca Juga: Kabur, Asisten Saipul Jamil Sempat Serempet Pengendara Motor Sebelum Ditangkap Polisi
"Aku penasaran, pengguna narkoba cara nangkepnya gini ya? Keren euih kaya anggota SWAT di film India. @humas.poldametrojaya podcast yuk," tandasnya.
Deddy Corbuzier menyertakan rekaman video ketika Saipul Jamil diringkus polisi di tengah jalan saat melintas di jalur busway..
Tidak hanya Deddy Corbuzier, sejumlah warganet juga menilai cara polisi menangkap Saipul Jamil serta Steve tidak manusiawi.
Selain melakukan pemaksaan, polisi juga menyeret, memukul, serta memaki sang pedangdut.