Suara.com - Saipul Jamil ditangkap oleh polisi dari Polsek Tambora di jalan yang tengah padat lau lintas, di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024). Rupanya, proses penangkapan Bang Ipul cukup menegangkan.
Pasalnya, polisi sampai harus mengeluarkan tembakan ke udara saat meringkus Saipul Jamil bersama asistennya.
"Dengar bunyi tembakan, langsung mobil yang hitam Avanza itu dibuka pintunya," kata Bahrudin, salah seorang warga yang ada di lokasi kejadian.
Baharudin mengatakan, saat penangkapan tersebut ada enam orang berpakaian preman, yang mengepung Saiful Jamil di jalur trans jakarta.
"Dia pakaian preman tapi bawa pistol semua. Ada enam orang yang ngepung mereka pakai motor, di jalur busway ya bukan di luar," ujar Bahrudin.
Dalam video yang beredar luas, tampak beberapa orang yang mengenakan helm yang diduga polisi meringkus Saipul Jamil. Sang pedangdut sendiri terlihat menangis dan menolak untuk dibawa ke kantor polisi.
Saat itu, Saipul Jamil juga sempat meminta tolong kepada warga sekitar, seolah-olah ia sedang dirampok. Padahal yang meringkusnya merupakan perugas kepolisian.
"Dia teriak 'ke polisi aja, ke polisi aja' gitu sama petugasnya. Dia teriak 'tolong saya dirampok ini, saya dirampok'," ucapnya.
Baharudin mengaku, saat itu tidak mengetahui, Saipul Jamil hendak dibawa ke mana, lantaran petugas tidak ada yang memberikan informasi.
Baca Juga: Saipul Jamil Teriak-Teriak Minta Tak Ditangkap Polisi, Dewi Perssik Diduga Kasih Sindiran
Sementara itu, Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengatakan kalau Saipul Jamil bukanlah target utama penangkapan, melainkan asisten sang artis.
Saat ini sudah dilakukan tes urine. Hasilnya, Saipul Jamil negatif narkoba, tetapi sang asisten positif narkotika.
Hingga berita ini diunggah, polisi melakukan pendalaman atas kasus narkoba yang menjerat Saipul Jamil dan asistennya.