Suara.com - Medina Zein saat ini sedang menjalani hukuman atas dua kasus. Pertama dengan Uci Flowdea dan kemudian pengusaha Marissya Icha.
Marissya Icha yang mendapat surat dari Medina Zein, akhirnya menjenguk seterunya tersebut. Tidak sendiri, ia juga didampingi dengan sahabatnya, Fitri Salhuteru.
"Tadi ketemu, agak canggung juga. Karena terakhir bertemu pas di persidangan," kata Marissya Icha di Lapas kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur pada Jumat (5/1/2024).
Marissya Icha mencoba untuk membuka pembicaraan, bertanya soal kabar Medina Zein selama menjalani masa tahanan.
Baca Juga: Spill Tipis, Marissya Icha Ngaku Dilarang Main sama Thariq Halilintar
"Awalnya diam-diam, nggak tau juga mau ngomong apa. Akhirnya aku yang memulai duluan," ujar Marissya Icha.
Pertemuan Marissya Icha dan Medina Zein ternyata berlangsung haru. Hal ini disaksikan secara langsung Fitri Salhuteru yang menemani perempuan berhijab itu.
"Nangis," kata Fitri Salhuteru singkat.
Dalam pertemuan itu, Medina Zein sekaligus meminta maaf kepada Marissya Icha. Sebab, ucapannya menyakiti perasaan selebgram 28 tahun ini.
"Medina Zein meminta maaf. Ya kalau memaafkan, kita sebagai manusia harus saling memaafkan," ujar Marissya Icha.
Baca Juga: Beda Kelas dari Fuji, Marissya Icha Bongkar Sifat Asli Aaliyah Massaid: Yang Pasti Anaknya..
Meski sudah memaafkan, Marissya Icha tetap ingin Medina Zein menjalani hukuman atas perbuatannya.
Kasus Medina Zein dan Marissa Icha bermula dari tudingan penjualan tas palsu. Marissa yang merasa dibohongi meminta uangnya kembali.
Alih-alih duitnya dikembalikan, Marissya Icha malah mendapat respons tak enak dari Medina Zein. Dia dan keluarganya dihina serta diancam.
Tak jauh berbeda dengan Marissa Icha, Uci Flowdea juga merasa ditipu perihal tas palsu.
Tahu kalau dilaporkan ke polisi, Medina Zein disebut memberikan ancaman keapda Uci Flowdea. Dia mengancam akan mengebom tempat Uci Flowdea.
Hal itu berujung membuat Uci Flowdea kembali lapor polisi dengan kasus ancaman yang dilayangkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya.