Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat mengungkap motif Ibra Azhari mengonsumsi sabu sebelum ditangkap. Dari penjelasan singkat Ibra, didapat informasi bahwa ia menjadikan sabu sebagai alat pelarian dari masalah hidup.
“Dia bertemu dengan kondisi yang menurut dia ribet,” ujar Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Retno Jordanus, Jumat (5/1/2024).
Hanya saja, belum ada cerita lebih detail dari Ibra Azhari perihal masalah apa yang membuatnya sampai menjadikan sabu sebagai alat pelarian.
“Kondisinya seperti apa, itu yang belum dia ceritakan,” kata Retno Jordanus.
Baca Juga: Ibra Azhari dan Nandya Natasha Bungkam Saat Jalani Tes Kesehatan Usai Tertangkap Pakai Sabu
Yang pasti, bentuk penyalahgunaan narkoba karena alasan apa pun dilarang undang-undang. Ibra Azhari kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Penahanan terhadap Ibra Azhari diperkuat dengan bukti hasil tes urine yang dinyatakan positif mengandung zat narkotika.
“Positif metamfetamin dan amfetamin,” beber Retno Jordanus.
Belum ada pernyataan langsung dari Ibra Azhari usai tertangkap narkoba lagi. Sang artis cuma tertunduk sejak sebelum tes kesehatan hingga setelah digiring lagi ke ruang pemeriksaan siang tadi.
Polres Metro Jakarta Barat menangkap Ibra Azhari pada 3 Januari 2024. Ia diamankan di salah satu apartemen di Tangerang Selatan, bersama perempuan berinisial NN yang kabarnya merupakan eks aktris Warkop DKI era 90-an, Nandya Natasha.
Baca Juga: Kronologi Singkat Penangkapan Ibra Azhari: Diamankan saat Selesai Nyabu
“Ditangkap di apartemen kawasan Tangerang Selatan,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi.
Lagi-lagi, Ibra Azhari diringkus beserta barang bukti narkotika jenis sabu. Ia tidak bisa mengelak saat ditangkap karena baru selesai mengonsumsi sabu saat digerebek.
“Ditangkap setelah menggunakan sabu,” jelas Retno Jordanus.
Hanya saja, belum ada informasi lebih rinci tentang berapa banyak temuan sabu dari hasil penangkapan Ibra Azhari. Polisi belum bersedia menyampaikan detailnya.
“Barang bukti, nanti saja pada saat rilis,” kata Retno Jordanus.