Suara.com - Ibra Azhari dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan di unit Bidokkes Polres Metro Jakarta Barat usai tertangkap narkoba lagi, Jumat (5/1/2024). Tak sendiri, Ibra digelandang ke unit Bidokkes bersama NN, perempuan yang ikut diamankan bersama dirinya.
Pantauan dari lokasi, Ibra Azhari dan NN sudah dipakaikan baju tahanan warna hijau saat dibawa ke unit Bidokkes untuk pemeriksaan kesehatan. Keduanya menutupi wajah mereka dengan masker.
Tak ada kata-kata yang terucap dari mulut Ibra Azhari usai tertangkap narkoba lagi. Ia cuma menundukkan kepala sambil berusaha menutupi wajah, meski sebenarnya sudah tidak terlihat kamera karena memakai masker.
Sama seperti Ibra Azhari, NN juga tidak mengucapkan apa-apa saat dibawa ke unit Bidokkes. Ia bungkam sampai masuk ruang pemeriksaan.
Baca Juga: Profil dan Agama Ibra Azhari, Aktor Film Panas yang 6 Kali Terjerat Kasus Narkoba
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Barat menangkap Ibra Azhari pada 3 Januari 2024. Ia diamankan bersama NN di salah satu apartemen di Tangerang Selatan.
“Ditangkap di apartemen kawasan Tangerang Selatan,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi.
Lagi-lagi, Ibra Azhari diringkus beserta barang bukti narkotika jenis sabu. Hanya saja, belum ada informasi lebih rinci tentang berapa banyak temuan sabu di sana.
Ini merupakan kali keenam Ibra Azhari berhadapan dengan kasus narkoba.
Ibra Azhari pertama ditangkap karena narkoba pada tahun 2000. Ia diamankan beserta barang bukti 3,64 gram kristal putih metamfetamin, 3,15 gram serbuk putih mengandung Diazepam dan setengah butir tablet Elsigon. Atas perbuatan tersebut, Ibra divonis 2 tahun penjara.
Baca Juga: Rekam Jejak Ibra Azhari 6 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Tak Kapok Hadapi Dinginnya Lantai Penjara
Pada 2003, Ibra Azhari mengulang kesalahan yang sama dengan tertangkap narkoba lagi. Saat itu, Ibra kedapatan menyimpan kokain, ekstasi dan sabu. Ia pun divonis 15 tahun penjara.
Di tengah masa hukuman, Ibra Azhari kedapatan menyimpan satu paket besar sabu seberat 10 gram sabu dan 8 paket kecil sabu dengan berat masing-masing 0,3 gram. Dengan demikian, Ibra sudah tiga kali tersandung masalah narkoba.
Bebas di 2009, Ibra Azhari kembali ke penjara pada 2010 gara-gara narkoba lagi. Saat itu, Ibra diciduk bersama barang bukti narkotika jenis sabu. Ia kemudian divonis 6 tahun penjara dan denda Rp800 juta.
Terakhir, Ibra Azhari ditangkap pada 2019 atas penyalahgunaan narkoba. Diamankan di kawasan Pejaten, Jakarta, Ibra kembali tersandung masalah gara-gara menyimpan sabu.