Suara.com - Ivan Gunawan belum bisa menerima teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas dandanannya di program Brownis Trans TV. Bahkan, lelaki yang biasa disapa Igun ini memilih keluar dari panggung televisi kalau cara berpakaiannya tidak dapat diterima.
"Gue yakin, gue masih berkarya dan jadi diri gue tanpa gue ada dan nongol di TV," ujar Ivan Gunawan di Instagram Story, Kamis (4/1/2024).
Ivan Gunawan optimis masih bisa melanjutkan hidup tanpa tampil di televisi. Ia sudah membuktikan bisa berkiprah di panggung internasional lewat ajang kecantikan bentukannya.
"Insya Allah, gue akan tetap hidup. Gue dikenal di dunia internasional, bukan karena gue ada di Brownis. Bismillah, kehidupan gue akan berlanjut," kata Ivan Gunawan.
Baca Juga: Kena Tegur KPI, Ivan Gunawan Langsung Colek Para Calon Presiden 2024
Ivan Gunawan juga merasa sudah mendapat banyak hal dari kesibukannya di panggung televisi selama ini. Bahkan, Igun mengklaim sudah sampai di titik di mana program televisi yang justru datang untuk menghubunginya.
"Semua udah gue rasain kok. Alhamdulillah, TV yang nyari gue, bukan gue yang minta," kata Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan pun menegaskan lagi dirinya tidak akan mengubah cara berpakaian cuma demi tampil di televisi.
"Kalau mau pakai gue, mesti terima konsekuensi karakter gue yang kayak perempuan. Kalau nggak terima, nggak usah pakai jasa gue," tegas Ivan Gunawan.
Sebagaimana diketahui, KPI memberikan teguran pada program Brownis Trans TV yang tayang 30 Oktober 2023. Mereka mendapati pelanggaran dalam tayangan tersebut lewat penampilan yang ditunjukkan Ivan Gunawan.
"Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak," bunyi teguran tertulis yang diterbitkan KPI pada 3 Januari 2024.
Tulus Santoso, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat menerangkan, teguran disampaikan ke program Brownis Trans TV karena sudah terlalu sering diingatkan. Sebelumnya, KPI sudah pernah mengeluarkan surat edaran terkait menampilkan praktik, perilaku, dan promosi pria berpenampilan kewanitaan.
"Kita harus menghindari sesuatu yang tidak sesuai norma. Dikhawatirkan, itu bakal menjadi hal yang lumrah dan bisa dicontoh anak-anak," jelas Tulus Santoso.
Ivan Gunawan sendiri sudah merespons teguran KPI terhadap program Brownis Trans TV gara-gara cara berbusananya. Ia menyebut pihak KPI tidak paham fesyen karena menegurnya cuma gara-gara menampilkan gaya berbusana jadul.