Kronologi Ndank Larang Andre Taulany dan Stinky Nyanyi Lagu Mungkin, Bukan Semata-mata Duit

Rabu, 03 Januari 2024 | 08:30 WIB
Kronologi Ndank Larang Andre Taulany dan Stinky Nyanyi Lagu Mungkin, Bukan Semata-mata Duit
Ndank Surahman eks gitaris Stinky. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ndhank Surahman Hartono menceritakan awal mula ide melarang mantan bandnya, Stinky  untuk menyanyikan lagu "Mungkinkah" dan Jangan "Tutup Dirimu". Semua bermula ketika Ndhank diminta beristirahat dari berbagai kegiatan Stinky pada 2023.

"Masalahnya itu sejak saya rehat karena sakit. Belum lama kok," ujar Ndhank Surahman, ditemui di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024).

Semenjak Ndhank Surahman hengkang, para personel Stinky yang aktif masih menyanyikan lagu "Mungkinkah" ciptaannya. Hanya saja, mereka tidak meminta izin ke Ndhank sama sekali.

Andre Taulany. [Instagram]
Andre Taulany. [Instagram]

"Selama saya tidak bergabung, mereka setiap membawakan lagu 'Mungkinkah' itu enggak ada pembicaraan dengan saya. Padahal kalau secara legal, penciptaan, pembuatan, bisa dibilang lagu 'Mungkinkah' itu 85 persen ciptaan saya," kata Ndhank.

Baca Juga: Disomasi Ndank soal Lagu Mungkinkah, Andre Taulany Santai: Baru Somasi 1, Belum 30

Ndhank Surahman sebenarnya sudah berusaha membicarakan masalah pembagian performing rights dengan para personel Stinky yang masih aktif saat menyanyikan lagu "Mungkinkah" dan "Jangan Tutup Dirimu". Hanya saja, mayoritas dari mereka keberatan membagikan royalti ke Ndhank selaku pencipta lagu.

"Saya tuh pengin ada tanggung jawab aja. Saya minta hanya dua persen dari setiap mereka tampil di event. Mas Irwan pribadi sih enggak keberatan, tapi Nano sama Edy enggak setuju," imbuh Ndank.

Ndhank Surahman bahkan cuma diberi uang dari personel Stinky senilai ratusan ribu Rupiah setelah mereka tampil membawakan lagu "Mungkinkah". Hitung-hitungan nominal itu cuma didapat dari hasil kesepakatan para personel Stinky yang aktif.

Band Stinky format baru. [Rena Pangesti/Suara.com]
Band Stinky format baru. [Rena Pangesti/Suara.com]

"Yang terakhir ini cuma Rp250 ribu sampai Rp500 ribu. Itu juga dari kebijakan band. Padahal harusnya uang itu kan dari penyelenggara event," ucap Ndhank Surahman Hartono.

Belum lagi, para personel Stinky juga seperti melupakan jasa Ndhank Surahman begitu saja semenjak dirinya keluar. Tidak pernah ada informasi masuk perihal kondisi terkini Stinky yang sampai ke telinga Ndhank.

Baca Juga: Irwan Stinky Tak Tahu Ndhank Somasi Lagu Mungkinkah: Ngobrolnya soal Minta Jatah

"Mereka juga tidak ada kabar ke saya kalau sedang mencari vokalis baru. Saya juga kaget, tiba-tiba ada audisi vokalis dan saya tidak dikabari. Mereka kontrak dengan label baru juga saya tidak diberi tahu," beber Ndhank Surahman Hartono.

Pun halnya dengan Andre Taulany, berbagai upaya yang Ndhank Surahman lakukan untuk mengajak sang artis berkomunikasi soal bagi hasil royalti lagu "Mungkinkah" tidak pernah berbuah hasil.

"Saya sudah berusaha menghubungi Andre, tapi tidak ada respons sama sekali," tutur Ndhank Surahman.

Berbekal dorongan dari sesama musisi pencipta lagu, Ndhank Surahman akhirnya berani menerbitkan somasi yang memuat pelarangan untuk Stinky dan Andre Taulany menyanyikan lagu "Mungkinkah". Kebijakan itu berlaku sampai mereka bersedia membuka ruang diskusi dengan Ndhank soal pembagian royalti.

"Jadi biar benar-benar jalan gitu aturan dari license, dari performing rights juga. Biar ada win-win solution," kata Ndhank Surahman.

Sebagaimana diberitakan, Ndhank Surahman tiba-tiba membuat video soal somasi dan pelarangan bagi Andre Taulany dan Stinky untuk membawakan lagu Mungkinkah pada 31 Desember 2023. Video itu viral hingga mendapat respon langsung dari kedua pihak yang disebutkan dalam somasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI