Stinky Beri Royalti Lagu Mungkinkah ke Ndhank Surahman, Jatahnya Rp250 Ribu

Rabu, 03 Januari 2024 | 06:40 WIB
Stinky Beri Royalti Lagu Mungkinkah ke Ndhank Surahman, Jatahnya Rp250 Ribu
Ndank Surahman (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stinky mendapat somasi terbuka dari mantan personelnya, Ndhank Surahman Hartono. Mereka dilarang menyanyikan lagu "Mungkinkah" dan "Jangan Tutup Dirimu".

Padahal secara hak, Stinky bisa membawakan lagu tersebut, terutama "Mungkinkah". Sebab pencipta single yang hits di era 90-an itu juga diciptakan personel band tersebut, Irwan Batara.

"Masa gue yang menciptakan, dilarang (menyanyikan) sama Ndhank," kata Irwan bersama para personel Stinky lainnya ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Selasa (2/1/2024).

Band Stinky format baru. [Rena Pangesti/Suara.com]
Band Stinky format baru. [Rena Pangesti/Suara.com]

"Kecuali kalau hanya Ndhank yang menciptakan, it's okay. Tapi kan itu lagu Ndhank dan Irwan," imbuhnya.

Baca Juga: Disomasi Ndank soal Lagu Mungkinkah, Andre Taulany Santai: Baru Somasi 1, Belum 30

Lagipula kata Irwan Batara, Stinky sudah memberikan royalti kepada Ndhank Surahman Hartono. Bukan hanya band tersebut, tapi ada dua lembaga lainnya.

"Setiap Stinky main, Ndhank dapat bagian, dapat jatah. Dari publisher dan lembaga kolektif seperti KCI atau WAMI. Triple," ucap bassist Stinky ini.

Irwan Stinky membocorkan jatah royalti yang diberikan bandnya kepada Ndhank Surahman Hartono. Nominalnya bahkan lebih besar dari dua lembaga tersebut.

"Satu lagu kami hargai Rp250 ribu, cukuplah. Tapi itu kan fluktuatif. Kalau dari KCI dan publisher lebih kecil lagi," ucap Irwan Stinky.

Selain sudah memberikan royalti kepada Ndhank Surahman Hartono, legalitas lagu "Mungkinkah" juga dikantongi Irwan Batara.

Baca Juga: Irwan Stinky Tak Tahu Ndhank Somasi Lagu Mungkinkah: Ngobrolnya soal Minta Jatah

"Dari segi legal, lagu 'Mungkinkah' ini diciptakan dua orang, Irwan dan Ndhank. Kenapa kami masih menyanyikan, karena lagu itu terdaftar di publisher dan lembaga kolektif royalti," imbuh Irwan Stinky.

Irwan Stinky lantas bingung apa yang membuat Ndhank Surahman Hartono melarang band tersebut menyanyikan lagu "Mungkinkah".

Sang bassist sudah menghubungi Ndhank Surahman. Namun ia belum mendapat jawaban dari mantan personel Stinky tersebut.

Alih-alih memberikan penjelasan kepada Irwan Stinky, Ndhank Surahman menggelar konferensi pers di tempat berbeda.

"Setiap mereka menyanyikan lagu 'Mungkinkah', tidak pernah ada pembicaraan ke saya," kata Ndhank Surahman di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat pada Selasa (2/1/2023).

Ndhank juga sempat meminta royalti dua persen atas lagu tersebut. Namun beberapa diantara personel Stinky tidak setuju.

"Mas Irwan pribadi tidak keberatan. Tapi Nano sama Edy nggak setuju," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI