Suara.com - Mantan personel Stinky, Ndhank Surahman Hartono mendadak memberikan somasi. Ia melarang band Stinky dan Andre Taulany menyanyikan lagu ciptaannya, "Mungkinkah".
Ndhank Surahman Hartono melarang Stinky dan Andre Taulany melalui somasi yang disampaikan di Instagram, 30 Desember 2023.
Nyatanya, band Stinky masih membawakan lagu "Mungkinkah" dalam acara Bigbang Festival. Lainnya, band beranggotakan vokalis baru ini juga menyanyikan single tersebut saat tampil di Rumah Goa milik Dik Doank.
Stinky yang digawangi Irwan sebagai bassist, merasa berhak menyanyikan lagu tersebut. Ini karena dirinya juga terlibat dalam penggarapan "Mungkinkah".
Baca Juga: Tak Boleh Bawakan Lagu "Mungkinkah" Lagi, Andre Taulany Akali Pakai Cara ini
"Masa gue yang menciptakan, dilarang (menyanyikan) sama Ndhank," kata Irwan di Rumah Goa, Bintaro, Tangerang Selatan pada Selasa (2/1/2024).
"Kecuali kalau hanya Ndhank yang menciptakan, it's okay. Tapi kan itu lagu Ndhank dan Irwan," imbuhnya.
Irwan awalnya tidak tahu lagi "Mungkinkah" dilarang dinyanyikan Stinky. Sebab sebelum Ndhank mengunggah video somasi, ia sudah mendepak sang bassist dari pertemanan di media sosial tersebut.
"Jadi Enggak ada yang tahu kan. Malah yang kasih tahu fans kita, 'mas kenapa nih?'," terang Irwan.
Irwan Stinky menghubungi Ndhank, bertanya apa maksudnya memberikan somasi. Namun hingga kini, pesan yang dikirim belum mendapat respons.
"Chat Ndhank, pakai bahasa Sunda, ieu naon (ini ada apa)? Dibaca tapi enggak dibalas," tuturnya.
Padahal sebelum Ndhank membuat video somasi, ia dan Irwan masih berkirim pesan. Isinya, mantan rekan Andre Taulany itu meminta jatah royalti lagu.
"Di hari saat upload video, paginya kontak saya. Nggak ngomong somasiz tapi masalah jatah dia," ucap Irwan Stinky.
Irwan Stinky menambahkan, setiap bandnya manggung dan membawakan lagu "Mungkinkah", mereka pasti menyisihkan royalti yang dikirim secara pribadi kepada Ndhank.
"Kemarin dia minta bagian yang pas tanggal 1 kami manggung. Memang tiap event, dia dapat bagian," kata Irwan.
Ndhank bukan hanya mendapat bagian dari band Stinky, tapi juga publisher dan lembaga kolektif royalti.