Suara.com - Artis Yadi Sembako membuat pengakuan mengejutkan tentang Gus Anom. Dia bilang Gus Anom sempat berbulan-bulan tinggal di rumahnya.
Tak sendirian, Gus Anom juga memboyong istrinya menetap di sana.
Hal ini terungkap saat Yadi Sembako bicara mengenai kasus penipuan yang menjerat namanya di akun YouTube MAIA ALELDUL TV.
Di situ, Yadi Sembako awalnya mengaku tidak habis pikir lantaran merasa dijadikan kambing hitam atas bisnis yang dicanangkan Gus Anom.
Baca Juga: Terjerat Kasus Penipuan, Yadi Sembako Diam-Diam Polisikan Gus Anom
Padahal dia selama ini selalu berbuat baik kepada lelaki tersebut.
"Saya inget-inget lagi kejadian. Kok gue udah setia banget sama ini orang, sudah ngabdi banget, dia tinggal di rumah saya delapan bulan, pas sendiri," ucap Yadi Sembako.
"Belum sama istrinya. Cerai nikah lagi, itu di rumah saya ada yang tiga bulan, dua bulan," sambungnya lagi.
Sejatinya Yadi Sembako keberatan Gus Anom numpang hidup di rumahnya. Tapi dia berdalih tidak bisa berbuat banyak.
"Saya dan istri ada perasaan gimana-gimana tapi kalau di depan dia nggak bisa, manut lagi. Jadi sudah ada perasaan nggak enak, mau ngomong nggak bisa," tuturnya.
Baca Juga: Mantan Lucinta Luna Disebut Main Film Dewasa, Jefri Nichol Biayai Banyak Orang Sejak Remaja
Sampai akhirnya kasus penipuan mencuat, Yadi Sembako akhirnya tersadar.
"Akhirnya setelah keblow up media, saya kayak dibangunkan tidur," ujar Yadi Sembako.
Tak mau dipengaruhi lagi, Yadi Sembako mengambil langkah tegas dengan melaporkan Gus Anom ke polisi.
"Kenapa saya melaporkan? Karena saya merasa dikorbankan. Saya wajib membela diri saya, karena saya meyakini saya diperintahkan, diarahkan dia. Saya nggak berani nyebarin cek sendirian," ungkap Yadi Sembako.
Seperti diketahui, Yadi Sembako dan Gus Anom dilaporkan ke polisi atas kasus penipuan dengan memberikan cek kosong senilai Rp 200 juta kepada pihak EO.
Masalah bermula ketika Gus Anom ingin menggelar acara peluncuran PT Gudang Artis yang ia jalankan bersama Yadi Sembako yang menjabat sebagai direktur PT Gudang Artis pada 26 Agustus 2023.
Sampai acara selesai, mereka tidak membayar kesepakatan kepada si EO dan malah memberikan cek kosong.
Padahal menurut Yadi Sembako, Gus Anom menyebut sudah mendapat aliran dana. Karenanya, dia merasa dikorbankan untuk bertanggung jawab atas permasalahan ini.