Suara.com - Mamah Dedeh berbicara tentang hukum menantu yang tak bersedia mengurus mertua. Komentar Irfan Hakim rupanya menyulut emosi warganet.
Dalam acara Siraman Qolbu, Mamah Dedeh dicurhati tentang menantu yang meninggalkan suami karena ogah mengurus mertua yang sudah berusia lanjut.
Alih-alih menyalahkan si menantu, Mamah Dedeh lebih dulu menjelaskan tentang kewajiban anak terhadap orangtua.
"Yang namanya mengurus orangtua, ngurus mertua, itu kewajiban. Cuman, si mertua ini punya anak berapa orang? Itu masalahnya," ujarnya seperti dikutip pada Sabtu (30/12/2023).
"Kalau hanya satu mantu yang nggak ngurus mertua, apa anak yang dilahirkan nggak mau ngurusin? Apa mantu yang lain nggak mau ngurusin? Itu pertanyaannya," lanjut ustazah berusia 72 tahun itu.
Mamah Dedeh kemudian menanyakan jumlah anak dari mertua yang dimaksud. Ketika dijawab tiga, Mamah berkata tiga-tiganya memiliki kewajiban untuk mengurus orangtua mereka.
"Anaknya, menantunya, cucunya, wajib mengurus. Jangan hanya menyalahkan satu orang doang," kata pemilik nama asli Dede Rosidah tersebut.
"Karena itu orangtua rame-rame, dirawatnya juga rame-rame. Misalnya, di rumah anak yang ini seminggu," ujarnya.
Irfan Hakim menyela untuk menyampaikan opininya. Menurut Irfan, si menantu keterlaluan karena meninggalkan suami hanya karena tak ingin merawat mertuanya.
Baca Juga: Foto Bareng di Ultah Baby L, Adab Fuji Tarik Tangan Irfan Hakim Jadi Omongan
"Kalau sampai ninggalin suaminya, sampai nggak mau ngurusin mertua itu keterlaluan itu menurut saya mah," tuturnya.
Menurut Mamah Dedeh, Irfan Hakim tak boleh asal mengambil kesimpulan karena mungkin ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan si menantu.
"Sebentar dulu, belum tentu. Nggak bisa kamu nyalahin begitu. Maaf, boleh jadi mertuanya dulu nyebelin sebelum dia sakit, boleh jadi saudara-saudara yang lainnya nyebelin, selalu menyalahkan dia," tandas Mamah Dedeh.
"Dia dihina dan seterusnya. Ada faktor X di belakangnya. Nggak mungkin ada asap kalau nggak ada api. Tidak mungkin kabur kalau nggak ada masalah," lanjutnya.
Irfan Hakim bersikukuh pada keyakinannya. Bahkan dia menolak untuk membujuk istrinya kembali andai berada di posisi suami.
"Ah tapi kalau saya jadi suaminya nggak akan disusul, biarin aja," ucapnya.
Warganet mengkritik Irfan Hakim atas komentarnya yang dinilai red flag.
"Mas Irfan suka ngejudge duluan tanpa melihat dari sudut pandang si istri. Benar kata mamah Dedeh. Gak bakal ada asap kalau gak ada api. Mas Irfan ini contoh dari orang yang kalau melihat kehidupan orang lain, gak ngerti seluk beluknya gimana asal salahin aja yang kelihatannya salah," kritik akun @@iam_yan__.
"Udah bener cing Abdel malah diganti. Gak sopan banget, Mamah Dedeh ngasih pendapat terus macam didebat gitu. Merasa lebih berilmu apa gimana?" ujar akun @rainoors.
Kontributor : Chusnul Chotimah