Suara.com - Penyanyi Agnez Mo kembali jadi sorotan. Kali ini karena perseteruannya dengan komposer Ari Bias.
Kabarnya Agnez dilarang membawakan lagu-lagu yang diciptakan dengan Ari Bias.
Hal tersebut dilakukan karena belum ditemuinya kesepakatan soal direct license, kontrak yang dibuat komposer dengan syarat dan ketentuan tertentu atas penggunaan musik ciptaan mereka.
"Sudah saya sampaikan sejak Juli 2023, bahwa saya memberlakukan direct license untuk lagu-lagu saya kepada penyanyi-penyanyi yang membawakan lagu saya," ungkap Ari Bias kepada awak media belum lama ini.
Menurut Ari Bias, Agnez Mo menjadi salah satu penyanyi yang membawakan lagu yang diciptakannya. Dia melarang karena Agnez Mo tidak mendukung soal royalti lagu yang diciptakan oleh seseorang.
"Manajemen Agnez Mo kurang responsif, kurang punya semangat seperti yang lain, bahwa kondisi pencipta lagu ini mereka sedang tidak baik-baik saja," jelas Ari Bias.
Kabarnya pihak Agnez Mo tidak pernah membayar royalti setelah membawakan lagu-lagu yang diciptakan oleh Ari Bias.
"Mereka (para pencipta lagu) tidak mendapatkan royalti atau hak ekonomi dari setiap konser yang dibawakan lagu-lagunya," tuturnya.
Ari Bias pun sudah beberapa kali mengeluhkan persoalan tersebut ke manajemen Agnez. Sayang keluhan tersebut tidak direspon positif.
Baca Juga: Inara Rusli dan Virgoun Pisah Rumah, Anak Tak Heran Gara-Gara Ini
"Karena tidak pernah merespons positif, akhirnya saya melarang lagu saya dibawakan khususnya oleh Agnez Mo," jelas Ari Bias.
Direct license merupakan kontrak yang dibuat komposer dengan syarat dan ketentuan tertentu atas penggunaan musik ciptaan mereka.
Lewat direct license ini, komposer diharapkan mendapatkan lebih banyak porsi dari royalti.