"Ide untuk membuat sebuah film aksi yang besar, tentunya dengan memberikan suguhan yang nyata, realistis," kata Angga Dwimas Sasongko.
Taufan Adryan selaku produser film ini menambahkan, "Kita juga menggunakan hampir 3 kg mesiu. Itu yang digunakan untuk meledakkan beberapa kendaraan di film ini."
Tak hanya bubuk mesiu, tembakan dari peluru pun jika dihitung Ardhito Pramono, selaku cast di film ini terbilang banyak.
"Kalau dihitung-hitung, ada ratusan peluru kali ya yang digunakan," katanya.