Suara.com - Film 13 Bom di Jakarta menuai atensi masyarakat di hari pertama penayangannya. Sebab berdasarkan laporan, tercatat ratusan ribu orang datang ke bioskop untuk menyaksikannya.
Tiket film 13 Bom di Jakarta pun habis terjual atau sold out dalam waktu singkat. Beberapa daerah tersebut diantaranya Makassar, Bontang, Tarakan dan Pekanbaru.
“Terima kasih buat 100.000++ warga yang sudah bertemu dengan Arok (@riodewanto) di bioskop sampai siang ini," demikian keterangan di laman Instagram film 13 Bom di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara, berterima kasih atas atensi penonton. Sebab hadirnya film ini pun, guna memberikan tontonan yang beda buat masyarakat.
Baca Juga: Film 13 Bom di Jakarta Diputar Hari Ini, Tonton Final Trailernya sebelum ke Bioskop
"Terima kasih buat semuanya yang sudah nonton di hari pertama. Sangat berarti buat kami semua yang bikin film ini," kata Angga Dwimas Sasongko.
"13 Bom di Jakarta sebagai film action ingin menghibur penonton, ingin ajak penonton masuk ke bioskop seru-seruan,” imbuhnya.
Sebagai gambaran, film 13 Bom di Jakarta akan mengisahkan ancaman sekumpulan teroris. Mereka mengatakan, akan ada belasan bom yang siap diledakkan di kawasan Jakarta.
Untuk itu, Badan Intelijen dan agen rahasia bersiap memburu pada teroris. Di sini, target mengarah kepada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha di bidang mata uang digital.
Mengingat bahwa 13 Bom di Jakarta merupakan film action terbesar tahun ini, Angga Dwimas Sasongko pun tidak mau setengah-setengah.
Baca Juga: Review Film '13 Bom di Jakarta', Ancaman Bom dari Sekelompok Teroris
Tengok saja, bocoran adegan di mana truk meledak dalam trailernya.
"Ide untuk membuat sebuah film aksi yang besar, tentunya dengan memberikan suguhan yang nyata, realistis," kata Angga Dwimas Sasongko.
Taufan Adryan selaku produser film ini menambahkan, "Kita juga menggunakan hampir 3 kg mesiu. Itu yang digunakan untuk meledakkan beberapa kendaraan di film ini."
Tak hanya bubuk mesiu, tembakan dari peluru pun jika dihitung Ardhito Pramono, selaku cast di film ini terbilang banyak.
"Kalau dihitung-hitung, ada ratusan peluru kali ya yang digunakan," katanya.