Suara.com - Fujianti Utami Putri atau Fuji mengaku minta diruqyah karena akhir-akhir ini dirinya stres hingga merasa gila. Hal ini terungkap dalam sebuah video interview yang diunggah ke kanal YouTube Esteh Indonesia Media (15/12/23).
Dalam kesempatan bincang-bincang tersebut, Fuji mengaku dirinya ingin diruqyah oleh pemuka agama. Awalnya adik Bibi Andriansyah ini mengaku ingin berkonsultasi dengan psikiater setelah tahun lalu konsultasi ke psikolog.
Perlu diketahui sebelumnya, tahun lalu Fuji sudah sempat ke psikolog untuk mengatasi gangguan psikologis yang dialaminya pasca kerap mendapat hujatan. Belakangan pun terungkap, Fuji memiliki gangguan mental ADHD.
Namun konsultasi ke psikologis itu tidak ia lanjutkan karena Fuji merasa lelah curhat. Untuk mengatasinya, ia pun ingin ke psikiater hingga di diruqyah pemuka agama Islam.
Baca Juga: Gonzalo Algazali Alami Kecelakaan di Bali, Fuji Didesak Jenguk
"Aku pengen diruqyah juga sebenarnya. Pengen nyobain. Ini lucu gak sih," ungkap Fuji kepada host acara tersebut.
Ia menambahkan, "Karena gua ngerasa, orang kan biasanya ruqyah karena direkomendasikan oleh keluarga, teman. Ini aku request sendiri"
Fuji pun meminta kepada manajernya untuk mencarikan ustaz yang bisa melakukan ruqyah terhadap dirinya.
"Ini aku ngomong ke manajer, cariin gua ustad gua mau ruqyah. Aku ngerasa kok tahun ini gua gila ya, enggak tahun ini, setelah aku ulang tahun kok gua sinting ya," ujar Fuji.
Perlu diketahui, selain untuk mengatasi gangguan yang bersifat metafisik, metode ruqyah juga diklaim bermanfaat menghilangkan kesedihan stres hingga depresi.
Baca Juga: Suara Fuji dan Aaliyah Massaid Mulai Dibanding-bandingkan, Siapa yang Paling Bagus?
Selain itu, dokter ataupun psikiater tidak memberikan larangan kepada pasien yang ingin melakukan pengobatan alternatif seperti ruqyah.
Fuji Mengidap ADHD
Ipar Vanessa Angel ini divonis mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sejak 2022 lalu.
“Tahunya tuh tahun 2022 lalu kayaknya, dari psikolog aku pas aku ke sana,” ungkap Fuji di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Fuji saat itu berinisiatif ke psikolog karena merasakan ada yang aneh dengan dirinya. Dalam keseharian, Fuji sering hilang fokus sampai sulit mengingat sesuatu.
Alih-alih merasa tergganggu, Fuji menyatakan bisa berdamai dengan penyakit ADHD tersebut. Ia menganggapnya sebagai berkah tersendiri.
“Aku melihat hal itu sebagai hal baik. Jadi nggak ada yang perlu disedihin, karena menurut aku itu bukan penyakit, bukan aib. Aku ambil itu sebagai berkah,” kata Fuji.
Fuji juga mengaku berat badannya sempat turun hingga 2 kg dalam 5 hari lantaran efek samping obat khusus dari dokter untuk mengatasi ADHD. Pasalnya, obat tersebut menghilangkan nafsu makan ketika dikonsumsi.
Menurut penelitian dari National Health Services Inggris, ada beberapa penyebab ADHD mulai dari faktor genetik, cedera otak, kelahiran prematur hingga stunting. Selain itu paparan zat kimia dari ibu ketika masa kehamilan sampai kurangnya perhatian orang tua juga dapat membuat anak mengidap ADHD.