Suara.com - Selebgram fujianti Utami alias Fuji, didiagnosis memiliki gangguan mental Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.
Pengidap ADHD memiliki perilaku impulsif, hiperaktif, dan sulit berkonsentrasi. Meski begitu, Fuji tetap menganggap kondisinya itu sebagai berkah.
Sebagai pengidap ADHD, Fuji ternyata diminta untuk membatasi konsumsi makanan maupun minuman manis.
"ADHD itu nggak boleh konsumsi gula berlebih," ujar Fuji di kawasan Pondok Indah, Jakarta, pada Selasa (26/12/2023).
Menurutnya, gula dapat memicu perilaku hiperaktif serta membuatnya sulit tidur. Pada akhirnya energi Fuji akan habis sehingga sulit produktif.
“Itu bisa menyebabkan aku semakin hiperaktif, nggak bagus buat kesehatan dan juga tidur. Kayak dulu kan aku suka ngemil coklat, habis ngemil coklat tuh aku jadi aktif banget. Tapi malamnya aku jadi nggak bisa tidur, terus energinya habis banget,” ujar dia.
Dikutip dari laman Halodoc, kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan pengidap ADHD menjadi lebih hiperaktif karena mengalami sugar rush.
Selain hiperaktif, kadar gula yang tinggi juga menyebakan pengidap sulit fokus pada hal tertentu.
Begitu pula penjelasan pada laman Drake Institue, gula dapat melepaskan dopamin di otak yang efeknya mirip seperti obat stimulan.
Baca Juga: Ternyata Bukan Fuji! Intip Potret Gonzalo Al-Ghazali dengan Wanita yang Diduga Kekasihnya
Pengidap ADHD bisa menjadi gelisah serta lalai usai mengonsumsi gula berlebih.
Selain pada otak, gula juga dapat berdampak buruk pada usus. Intinya, gula memengaruhi pengidap ADHD dengan meningkatkan disregulasi otak yang memperburuk gejala.
Walaupun memengaruhi pengidap ADHD, gula sama sekali tidak terbukti menyebabkan gangguan mental tersebut.
Untuk mengatasinya, kini Fuji membatasi konsumsi gula dalam pola makan sehari-hari.
"Sekarang lagi ngurangin gula, ngurangin banget supaya aku nggak terlalu aktif. Itu bukan hal yang buruk kok," katanya.