Suara.com - Hanung Bramantyo memang sudah bisa berkegiatan lagi usai patah tulang akibat tertimpa motor gede (moge). Ia diberi sepatu khusus untuk menunjang aktivitasnya selama proses pemulihan.
“Selepas dua minggu, saya udah bisa jalan dengan sepatu, apa ini, saya nyebutnya sepatu Iron Man,” ujar Hanung Bramantyo seraya tertawa di sela gala premiere film Trinil di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Namun, Hanung Bramantyo tetap butuh waktu dua bulan untuk kakinya benar-benar dinyatakan pulih.
“Katanya dua bulan lagi baru bisa napak,” tuturnya.
Baca Juga: Kesulitan Perankan Hantu, Wulan Guritno: Aku Kan Belum Pernah Mati
Hanung Bramantyo sudah tidak sabar menunggu waktu untuk dokter menyatakan kakinya benar-benar pulih dan bisa berfungsi normal lagi. Tak kapok dengan kejadian sebelumnya, Hanung malah ingin cepat-cepat bisa mengendarai moge lagi.
“Dua bulan lagi baru bisa naik motor lagi “ kata Hanung Bramantyo, lagi-lagi disertai tawa.
Hanya saja, Hanung Bramantyo enggan berkomentar banyak soal cerita Zaskia Adya Mecca yang tidak mengetahui dirinya punya moge. Ia meminta awak media bertanya langsung ke sang istri saja.
“Tuh, tanya langsung ke istriku aja,” ucap Hanung Bramantyo sambil terkekeh.
Cerita Hanung Bramantyo patah tulang tertimpa moge pertama beredar di Instagram. Hanung sendiri yang membagikan pengalaman kurang menyenangkan itu pada awal Desember 2023.
Baca Juga: Kaki Patah, Hanung Bramantyo Sesumbar Mau Naik Moge Lagi
Awalnya, Hanung Bramantyo bercerita bahwa dia masuk rumah sakit gara-gara anemia. Sebelum dirawat, Hanung merasakan gejala pusing sampai pendarahan saat buang air besar selama dua minggu.
“Kadar hemoglobin saya tembus angka 8, dari normal 13 sampai 16. Alhasil, saya langsung masuk UGD dan langsung digelontor 3 pak darah,” kisah Hanung Bramantyo.
Dua hari setelah Hanung Bramantyo keluar rumah sakit, kemalangan berikutnya terjadi. Hanung lupa menurunkan standar moge miliknya usai memanaskan mesin dan langsung jatuh tertimpa.
“Oleh sebab kepala penuh pikiran, kaki ini tanpa sadar sudah menyelengkat standar saat mulai manasin. Usai manasin, saya lupa balikin lagi tuh posisi standar,” jelas Hanung Bramantyo.
Hanung Bramantyo awalnya tak tahu kalau mengalami patah tulang. Ia sempat ingin langsung bergegas ke tukang urut karena berpikir kakinya cuma terkilir.
“Tadinya saya pikir cuma keseleo, jadi cuma mau saya urut,” kenang Hanung Bramantyo.
Namun setelah disarankan sang asisten sutradara, Hanung Bramantyo mengurungkan niat ke tukang urut dan memilih melakukan rontgen. Dari situ, diketahui bahwa tulang kaki kiri Hanung yang tertimpa moge memang patah.
“Astrada saya bilang, ‘Langsung rontgen aja, mas. Jangan ke tukang urut dulu’. Ternyata betul, pas dirontgen memang patah,” papar Hanung Bramantyo.