Sempat Muntah-Muntah, Ini Kronologi 2 Anggota Band dan 1 Kru Tewas Usai Pesta Miras di Surabaya

Kamis, 28 Desember 2023 | 09:49 WIB
Sempat Muntah-Muntah, Ini Kronologi 2 Anggota Band dan 1 Kru Tewas Usai Pesta Miras di Surabaya
Ilustrasi alkohol. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa nahas terjadi pada sebuah band usai manggung di bar hotel kawasan Surabaya, Jawa Timur. Tiga orang meninggal dunia satu persatu usai pesta miras.

AKBP Hendro Sukmono, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Bermula dari band yang tak disebutkan namanya itu manggung di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, Surabaya pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB pada Jumat (22/12/2023).

Setelah manggung, tujuh anggota band mabuk-mabukan. Hadir pula sound engineering dan juga asisten.

Baca Juga: 2 Anggota Band dan 1 Kru Tewas Usai Pesta Miras di Surabaya

Tapi setelah kejadian tersebut, satu persatu anggota band dan kru dilarikan ke rumah sakit. Hingga Selasa (27/12/2023) tiga orang yakni RG, WAR dan IP dinyatakan meninggal dunia.

RG mabuk berat hingga dibawa pakai kursi roda

Korban pertama yang meninggal dunia adalah RG. Saat pesta miras, RG mabuk berat hingga menggunakan kursi roda saat pulang.

Kondisinya tidak sadarkan diri hingga Sabtu (23/12/2023). Namun seorang saksi mengatakan, Sabtu sore, RG sempat menghubungi istrinya melalui video call.

Kondisi RG kembali drop dan dibawa ke RSI Wonokromo, Minggu (24/12/2023) pukul 01.00 WIB. 

Baca Juga: Pernyataan Agensi Soal Meninggalnya Lee Sun Kyun, Pemakaman Digelar Tertutup

"Pukul 03.00 WIB pagi, istri mendapat kabar bahwasanya suaminya RG ini meninggal dunia," kata AKBP Hendro Sukmono.

WAR alami muntah-muntah sebelum akhirnya meninggal dunia 

Korban kedua adalah drummer dari band ini, WAR. Berbeda dari RG, kondisi WAR baik-baik saja pada Jumat hingga Sabtu.

WAR bahkan sempat mengisi acara di pernikahan pada Sabtu (23/12/2023) sore. Namun setelah itu, ia mengalami muntah-muntah.

Karena kondisi WAR tak kunjung membaik, keluarga membawa sang drummer ke Rumah Sakit Adihusada pada Minggu (24/12/2023) pukul 06.30 WIB.

Beberapa jam setelahnya, WAR dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Minggu (24/12/2023) pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.

Sound Engineering berinisial IP meninggal dunia

Peristiwa ini juga menewaskan satu kru, Sound Engineering berinisial IP. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Soetomo pada Rabu (27/12/2023) pukul 09.00 WIB.

AKBP Hendro Sukmono menambahkan, diantara sembilan orang, masih ada dua rekan lainnya yang masih dirawat. Satu diantaranya adalah sang vokalis MT yang berada di ruang ICU Rumah Sakit Gotong Royong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI