
"Persahabatan dan pertemanan tanpa membedakan agama Bhineka tunggal ika," timpal warganet lain.
Meski demikian ada pula yang menganggap tindakan Habib Jafar kelewat batas.
"Toleransi bukan turut serta merayakan," komentar salah satu warganet.
"Toleransi kebablasan, ja'far husen bukan wajah muslim yg perlu di ikuti," seloroh warganet yang berbeda.