Suara.com - Fujianti Utami atau Fuji mulai menghadapi sejumlah pantangan usai divonis mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Salah satunya seperti larangan mengonsumsi makanan atau minuman yang punya kandungan gula tinggi.
“ADHD itu nggak boleh konsumsi gula berlebih,” ungkap Fuji di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Konsumsi gula berlebih bisa memancing gejala hiperaktif dari pengidap ADHD. Hal itu pun pernah Fuji rasakan sendiri.
![Fujianti Utami alias Fuji [Instagram/@fuji_an]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/26/70529-fujianti-utami-alias-fuji-instagramatfuji-an.jpg)
“Itu bisa menyebabkan aku semakin hiperaktif, nggak bagus buat kesehatan dan juga tidur. Kayak dulu kan aku suka ngemil coklat, habis ngemil coklat tuh aku jadi aktif banget. Tapi malamnya aku jadi nggak bisa tidur, terus energinya habis banget,” jelas Fuji.
Fuji pun mengikuti saran dokter untuk mengurangi konsumsi gula. Menurutnya, kebiasaan baru mengurangi santapan dan minuman manis bukan sesuatu yang buruk untuk dijalani.
“Sekarang lagi ngurangin gula, ngurangin banget. Supaya aku nggak terlalu aktif. Itu bukan hal yang buruk kok,” kata Fuji.
Fuji pribadi mengetahui dirinya mengidap ADHD sejak 2022 lalu. Ia mendapat informasi tersebut dari salah satu psikolog.
“Taunya tuh tahun 2022 lalu kayaknya, dari psikolog aku pas aku ke sana,” beber Fuji.
![Fujianti Utami alias Fuji [Instagram/@fuji_an]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/26/93559-fujianti-utami-alias-fuji-instagramatfuji-an.jpg)
Fuji berinisiatif datang ke psikolog karena ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Sebelum konsultasi, Fuji merasakan sejumlah gejala seperti mudah lupa hingga susah fokus.
Baca Juga: Fuji Sebut Penyakit ADHD yang Idap Bawa Banyak Berkah
“Aku kan sempet suka nabrak, maksudnya kayak tiap jalan tuh apa pun ditabrak. Terus tiap naruh barang juga suka lupa,” kisah Fuji.