Suara.com - Beberapa waktu lalu, kabar Raffi Ahmad akan membangun sebuah beach club dan resort di Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta cukup mencuri perhatian.
Namun ternyata, pembangunan beach club milik Raffi Ahmad di atas tanah seluas 10 hektare ini diketahui dibangun di atas wilayah Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.
Menurut cuitan akun Twitter @KabarGunkid, kawasan KBAK tempat Raffi Ahmad membangun beach club ini merupakan jenis kawasan lindung. Salah satu jenis kawasan lindung adalah kawasan karst atau bentang alam atau kawasan lindung geologi.
Bukit karst tempat Raffi Ahmad membangun beach club itu juga sebenarnya dibutuhkan sebagai tempat resapan air yang akan menjadi cadangan air bagi wilayah sekitar.
Baca Juga: Bukti Thariq Halilintar Tak Konsisten, Adik Atta Halilintar Ogah Tunggu Fuji Siap Nikah
Sedangkan, pembangunan beach club Raffi Ahmad yang seluas 10 hektare berisiko menyebabkan kerusakan karst. Pada akhirnya, kondisi ini bisa memeperbesar potensi banjir dan tanah longsor.
Karena itu, warganet mempertanyakan izin pembangunan beach club Raffi Ahmad.
Sejumlah warganet beranggapan bahwa suami Nagita Slavina bisa mendapatkan izin pembangunan beach club, karena membayar sejumlah uang.
"Pak @zakiberkata bukankah Kawasan Bentang Alam Karst Gunungkidul ini adalah kawasan lindung geologi ya? Kok bisa mau dibangun beach club?" kata @nico_ap**.
"Ini efek MONEY CAN BUY EVERYTHING. Padahal klo musim kemarau gunkid itu minta bantuan air terus lho, gimana kalo kemaraunya panjang kayak tahun ini," timpal @rizkidamar***.
Baca Juga: Nagita Slavina Hanya Diam Desta Nyandar di Bahunya, Istri Raffi Ahmad Dihujat Lebih Genit
"Punya uang bisa apa saja ," imbuh @PNSves***.
"Kok dikasih izin?? karst Gunung Kidul ini salah satu warisan geologi yang langka, kayaknya ini yang terluas di Indonesia deh," tambah @Kyoong***.
Sebelumnya, Raffi Ahmad melalui unggahan Instagramnya mengabarkan beach club miliknya itu akan dibangun pada awal tahun 2024.
"Yogyakarta !!!! Gunung Kidul Pantai Krakal. Mohon doanya segera dilancarkan insya Allah awal tahun 2024 kita mulai pembangunan untuk Villa , Beach Club dan Resort Spa. Majukan terus Pariwisata dan Ekonomi Bangsa," kata Raffi Ahmad.
Bahkan, Raffi Ahmad menargetkan warga lokal di sekitar akan menjadi pekerjanya di beach club pada 2025 mendatang.
"Semoga 2025 rampung perlahan dan siap menerima warga lokal yang siap bekerja wisatawan lokal dan mancanegara berbagai kalangan bisa menikmati keindahan Gunung Kidul Yogyakarta," sambungnya lagi.