Suara.com - Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan hangat karena pengucapan SGIE di acara Debat Cawapres yang berlangsung pada Jumat (22/12/2023).
Cawapres dari Prabowo Subianto itu dibully karena mengucapkannya dengan memakai ejaan bahasa Indonesia. Padahal SGIE adalah singkatan dari State of the Global Islamic Economy, yakni istilah ekonomi dalam bahasa Inggris.
SGIE muncul dalam pertanyaan Gibran pada Muhaimin Iskandar, cawapres dari Anies Baswedan. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Cak Imin tak paham apa itu SGIE sehingga balik bertanya.
Banyak yang memuji Gibran karena dianggap sukses membuat lawan debatnya mati kutu. Namun tidak sedikit yang merasa putra sulung Presiden Joko Widodo itu licik dan sok pintar dengan memberi pertanyaan menjebak.
Gibran dan SGIE langsung jadi topik hangat. Hal tersebut juga dibahas dalam acara nonton bareng Debat Cawapres bertajuk Studio Musyawarah yang dibawakan oleh Najwa Shihab.
Salah satu perwakilan timses yang hadir membahas tentang bagaimana Gibran mengucapkan SGIE dengan ejaan bahasa Indonesia, sehingga membuat Cak Imin bingung.
"Kalau ini singkatannya dalam bahasa Inggris, kenapa dia ngomongnya Es Ge I E, bukan Es Ji Ai I," ujarnya, membuat Najwa Shihab tertawa.
![Najwa Shihab. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/29/58100-najwa-shihab.jpg)
Selain SGIE, Gibran juga menyebutkan istilah-istilah dalam bahasa Inggris yang kurang familiar, diduga untuk membuat lawan bicaranya terlihat tidak menguasai topik.
"Gibran ini seolah mendesain semua pertanyaannya itu seolah-olah ini sesuatu yang tidak dikuasai oleh lawan bicaranya, termasuk carbon storage," ungkapnya.
Baca Juga: TKN Sebut Gibran Tampil Lincah Saat Debat: Otaknya Beda Dengan Cak Imin Dan Mahfud
"Ini kan sebenarnya tinggal ngomong emisi karbon, mungkin Pak Mahfud ngerti, atau Cak Imin misalnya tentang bank syariah, langsung ngerti," imbuhnya.